Ilustrasi korona. Medcom.id
Ilustrasi korona. Medcom.id

BIN Jelaskan Alasan Perbedaan Hasil Swab Test Covid-19

Nur Azizah • 28 September 2020 11:56
Jakarta: Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengatakan perbedaan hasil swab test covid-19 (korona) dari positif menjadi negatif bukan hal baru. Perbedaan hasil tes bisa disebabkan berbagai hal.
 
Wawan menuturkan perbedaan salah satunya disebabkan RNA/protein yang tersisa. Wawan menuturkan jasad renik virus sangat sedikit bahkan mendekati hilang pada treshold sehingga tidak terdeteksi lagi.
 
"Apalagi subjek tanpa gejala klinis dan dites pada hari yang berbeda. OTG/asimptomatik yang mendekati sembuh berpotensi memiliki fenomena tersebut," kata Wawan dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin, 28 September 2020.

Penyebab kedua, terjadi bias pre-analitik. Pengambilan sampel dilakukan dua orang berbeda, dengan kualitas pelatihan, SOP, dan laboratorium yang berbeda. Sehingga sampel swab sel yang berisi virus covid-19 tidak terambil atau terkontaminasi.
 
"Ketiga, sensitivitas reagen dapat berbeda terutama untuk pasien yang nilai CQ/CT nya sudah mendekati 40. Dalam kaitan ini, BIN menggunakan reagen Perkin Elmer (Amerika Serikat), A-star Fortitude (Singapura), Wuhan Easy Diag (China)," jelas dia.
 
Ia mengatakan standar dan sensitivitas reagen ini lebih tinggi dibandingkan merek lain. Faktor tersebut membuat hasil tes swab berbeda.
 
"Dapat memengaruhi perbedaan uji swab antara lain adalah kondisi peralatan, waktu pengujian, kondisi pasien, dan kualitas test kit. BIN menjamin kondisi peralatan, metode, dan test kit yang digunakan adalah gold standard dalam pengujian sampel covid-19," tutur dia.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan