Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy belum leluasa melangkah. Ia masih mendalami persoalan-persoalan di kementerian dan belum punya agenda utama.
"Saya rapat dulu dengan Deputi, termasuk dengar pendapat dengan beberapa karyawan," kata dia di kantor Kemenko PMK, Senin, 28 Oktober 2019.
Kemenko PMK membawahkan delapan kementerian dan 13 lembaga. Muhadjir menyebut selama masa pengenalan, ia akan mendatangi beberapa kementerian buat melihat program strategis yang menjadi prioritas.
"Walau saya sudah tahu, saya tak mau berdasarkan persepsi saya, tapi berdasarkan masukan yang bersangkutan. (Nanti) akan kita cari simpul masalah dan itulah yang akan jadi tanggung jawab Kemenko PMK," papar dia.
Ia menegaskan akan memprioritaskan program yang menjadi visi dan misi presiden-wakil presiden. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bakal mengawal program mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi.
"Pak Presiden bilang kerjakan secara multisektoral, simultan, terintegrasi, dan fokus pada pusat yang sensitif untuk bisa diselesaikan secara keseluruhan," kata dia.
Muhadjir belum mau banyak bicara terkait program Kartu Pra Kerja yang menjadi salah satu visi-misi Presiden Joko Widodo. Dia akan memetakan program.
"Saya kan masih orientasi lapangan, belum sampai membahas. Baru akan kita agendakan," kata Muhadjir.
Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy belum leluasa melangkah. Ia masih mendalami persoalan-persoalan di kementerian dan belum punya agenda utama.
"Saya rapat dulu dengan Deputi, termasuk dengar pendapat dengan beberapa karyawan," kata dia di kantor Kemenko PMK, Senin, 28 Oktober 2019.
Kemenko PMK membawahkan delapan kementerian dan 13 lembaga. Muhadjir menyebut selama masa pengenalan, ia akan mendatangi beberapa kementerian buat
melihat program strategis yang menjadi prioritas.
"Walau saya sudah tahu, saya tak mau berdasarkan persepsi saya, tapi berdasarkan masukan yang bersangkutan. (Nanti) akan kita cari simpul masalah dan itulah yang akan jadi tanggung jawab Kemenko PMK," papar dia.
Ia menegaskan akan memprioritaskan program yang menjadi visi dan misi presiden-wakil presiden. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bakal mengawal program mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi.
"Pak Presiden bilang kerjakan secara multisektoral, simultan, terintegrasi, dan fokus pada pusat yang sensitif untuk bisa
diselesaikan secara keseluruhan," kata dia.
Muhadjir belum mau banyak bicara terkait program Kartu Pra Kerja yang menjadi salah satu visi-misi Presiden Joko Widodo. Dia akan memetakan program.
"Saya kan masih orientasi lapangan, belum sampai membahas. Baru akan kita agendakan," kata Muhadjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)