Jakarta: Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy mengingatkan pentingnya peran pemuda dalam kemerdekaan Indonesia. Ia berharap Kemenko PMK dapat terus berperan mengembangkan sektor kepemudaan Nusantara.
"Kita harus berterima kasih kepada para pemuda dengan ide cemerlang dan keberaniannya untuk mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga pemuda menjadi pelopor bangsa menuju kemerdekaan," kata Muhadjir dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di kantor Kemenko PMK, Senin, 28 Oktober 2019.
Ia melanjutkan, 91 tahun lalu, berkat kumpulan pemuda dari berbagai elemen, terciptalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasar pada UUD 1945 dan Pancasila. Hal itu masih terwujud hingga saat ini.
"Lahirnya kehendak proklamasi kemerdekaan, peran pemuda tak kalah penting," tutur Mantan Mendikbud itu.
Muhadjir juga mengingatkan bagaimana proklamator Soekarno dan Muhammad Hatta yang bersedia memproklamasikan kemerdekaan karena desakan pemuda. Karena itu, ia mengingatkan jajarannya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang bermanfaat bagi bangsa.
"Tugas kita mengembangkan dunia kepemudaan, saya mohon dihayati," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan tugas Kemenko PMK ke depan akan lebih berat. Sebab, Presiden Joko Widodo lebih fokus untuk mengembangkan SDM di periode kedua.
"Yang jadi taruhan ialah Kemenko PMK. Apalagi membawahi kementerian dan lembaga yang lebih besar dibanding kemenko lainnya," tukas dia.
Jakarta: Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy mengingatkan pentingnya peran pemuda dalam kemerdekaan Indonesia. Ia berharap Kemenko PMK dapat terus berperan mengembangkan sektor kepemudaan Nusantara.
"Kita harus berterima kasih kepada para pemuda dengan ide cemerlang dan keberaniannya untuk mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga pemuda menjadi pelopor bangsa menuju kemerdekaan," kata Muhadjir dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di kantor Kemenko PMK, Senin, 28 Oktober 2019.
Ia melanjutkan, 91 tahun lalu, berkat kumpulan pemuda dari berbagai elemen, terciptalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasar pada UUD 1945 dan Pancasila. Hal itu masih terwujud hingga saat ini.
"Lahirnya kehendak proklamasi kemerdekaan, peran pemuda tak kalah penting," tutur Mantan Mendikbud itu.
Muhadjir juga mengingatkan bagaimana proklamator Soekarno dan Muhammad Hatta yang bersedia memproklamasikan kemerdekaan karena desakan pemuda. Karena itu, ia mengingatkan jajarannya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang bermanfaat bagi bangsa.
"Tugas kita mengembangkan dunia kepemudaan, saya mohon dihayati," ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan tugas Kemenko PMK ke depan akan lebih berat. Sebab, Presiden Joko Widodo lebih fokus untuk mengembangkan SDM di periode kedua.
"Yang jadi taruhan ialah Kemenko PMK. Apalagi membawahi kementerian dan lembaga yang lebih besar dibanding kemenko lainnya," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)