Situasi usai tabrakan antara Motor Gede (Moge) Kawasaki ER-6N dengan motor matik di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Minggu pagi, pukul 06.30 WIB. Dokumentasi/ Instagram Kabar Bintaro
Situasi usai tabrakan antara Motor Gede (Moge) Kawasaki ER-6N dengan motor matik di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Minggu pagi, pukul 06.30 WIB. Dokumentasi/ Instagram Kabar Bintaro

5 Fakta Tabrakan Moge yang Tewaskan Pengendara Matik di Bintaro

Muhammad Syahrul Ramadhan • 02 Agustus 2021 10:40
Jakarta: Kecelakaan maut yang melibatkan motor gede (moge) Kawasaki ER 6N dengan pengendara lain terjadi di Bintaro, Tangerang Selatan. Akibat dari tabrakan tersebut seorang perempuan pengendara motor jenis matik meninggal.
 
Kecelakaan tabrakan itu terjadi di  Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada pukul 06.30 WIB, Minggu, 1 Agustus 2021. Kanit kecelakaan lalu lintas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Pratama, mengatakan korban ditabrak moge dari arah belakang hingga mengalami luka serius di kepala.
 
"Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, saat ini jenazah dibawa ke RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan," kata Nanda dalam keterangan tertulis.
 
Berikut lima fakta kecelakaan maut moge yang tewaskan pengendara matik di Bintaro.

1. Pengendara moge masih remaja

Pengendara Kawasaki ER 6N yang berinisial AS diketahui masih remaja. Berdasarkan keterangan Polisi, AS berusia 17 tahun.

2. AS memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi

Kanit laka lantas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Baso mengungkapkan bahwa remaja berinisial AS itu, diduga memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi, hingga menyebabkan korban bersama sepeda motor matiknya terpental.
 
"Kalau dari foto yang beredar, dari CCTV yang kita cek kayaknya lumayan kencang.  Tapi untuk kecepatannya berapa, persisnya belum tahu. Karena masih pemeriksaan," ungkap Iptu Nanda Setya Baso saat dikonfirmasi, Minggu, 1 Agustus 2021.

3. Konvoi bersama teman-temannya

Sebelum kecelakaan terjadi, AS konvoi bersama komunitasnya. Ia dan teman komunitasnya tengah melakuan sunday morning ride (sunmori).

"Tadi pagi itu, biasa anak - anak motor lagi Sunmori," ucap Nanda.

4. Korban berusia 50 tahun

Nanda menjelaskan korban tabrakan maut tersebut seorang perempuan berusia 50 tahun.

5. Polisi belum tetapkan tersangka

Polisi sudah melakukan pemeriksaan kepada AS pengendara moge yang menewaskan H seorang Ibu berusia 50 tahun. Namun, Polisi hingga kini belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan antar pengendara sepeda motor tersebut.
 
"Untuk naik (tersangka) pengendara mogenya belum bisa kasih statement siapa yang salah dan yang benar, masih menunggu hasil pemeriksaan," ucap Nanda.

Kronologi

Kanit laka lantas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya Baso menjelaskan berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, Kawasaki ER-6N yang dikendarai AS melaju dari arah Fly Over Permata Bintaro ke arah perempatan trafic light Sekolah Penabur.
 
Sesampainya didekat Hotel Santika Bintaro, AS menabrak kendaraan sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh korban.
 
Dari keterangan saksi di lokasi juga sesaat sebelum kejadian, sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban terlihat sedang berhenti dan hendak berbelok ke kiri jalan.
 
"Posisi benturan (tabrakan) bagian depan dari kendaraan Sepeda motor Kawasaki ER-6N milik AS menabrak bagian belakang dari kendaraan sepeda motor Honda beat milik H," jelas Nanda.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan