Koordinator Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KPI Andi Andrianto/Medcom.id
Koordinator Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KPI Andi Andrianto/Medcom.id

Riset KPI: Metro TV Unggul dalam 2 Indeks Program Siaran

Theofilus Ifan Sucipto • 09 September 2021 13:34
Jakarta: Metro TV unggul dalam dua indeks program siaran. Hal itu berdasarkan hasil riset indeks kualitas program siaran televisi periode 1 tahun 2021 yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dengan 12 perguruan tinggi di Indonesia.
 
“Kita harap program-program berkualitas dipertahankan dan yang belum (berkualitas) jadi perbaikan memasuki siaran digital di 2022,” kata Koordinator Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KPI Andi Andrianto dalam telekonferensi ekspose hasil riset, Kamis, 9 September 2021.
 
Andi menyebut tim riset membuat delapan indeks kualitas program siaran. Indeks tersebut, yakni indeks program berita, indeks program talkshow, indeks program infotainment, dan indeks program variety show.

Baca: Metro TV Dapat Penghargaan Pustaka Paripalana
 
Berikutnya, indeks program sinetron, indeks program anak, serta indeks program religi. Terakhir, indeks program wisata dan budaya.
 
Dari delapan indeks, program Metro TV masuk dalam penilaian lima indeks program. Indeks tersebut ialah indeks program berita, indeks program talkshow, indeks program variety show, indeks program religi, dan indeks program wisata dan budaya.
 
Hasil riset menyebut Metro TV paling berkualitas untuk indeks program variety show dengan 3,60 poin. Indeks program wisata dan budaya Metro TV juga dinilai paling baik dengan 3,76 poin. Metro TV berbagi nilai dengan TVRI yang mendapat indeks serupa.
 
Sementara itu, indeks program berita Metro TV berada di peringkat tiga dengan 3,34 poin. Indeks program religi Metro TV juga menempati peringkat tiga dengan 3,48 poin. Sedangkan, indeks program talkshow Metro TV di peringkat empat dengan 3,44 poin.
 
"Harapannya (hasil riset ini) bisa jadi pijakan prioritas selain riset-riset kuantitas dan bisa memberi warna perjalanan penyiaran di Indonesia," papar Andi.
 
Penilaian dilakukan 108 informan ahli. Populasi penelitian adalah semua program siaran dari delapan indeks program yang ditayangkan di 15 stasiun televisi nasional selama Januari hingga Maret 2021.
 
Penarikan sampel dilakukan secara acak. Supaya, sampel bisa mewakili atau merepresentasikan populasi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan