Jakarta: Metro TV diberi penghargaan Pustaka Paripalana. Penghargaan diberikan Masyarakat Permasalahan Nusantara (Manassa) secara daring, hari ini, 26 Agustus 2021.
Presenter Metro TV Widya Saputra mewakili Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun dan seluruh pegawai menyambut penghargaan itu. Widya mengucapkan terima kasih kepada Manassa.
"Kita ingin selalu dipecut, setiap harinya dewan redaksi Metro TV, Media Indonesia, Medcom.id, itu selalu mengingatkan kita untuk menghargai lagi eksistensi naskah," kata Widya dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca: Metro TV Raih Penghargaan SKK Migas Media Award 2021
Penghargaan itu diberikan dalam rangka peringatan seperempat abad Manassa dan simposium internasional pernaskahan ke-18. Metro TV terpilih karena terus menjunjung naskah lama dalam program acaranya.
Widya mengatakan penggunaan naskah lama dan tata bahasa kuno bakal terus dilakukan Metro TV. Sehingga, tata bahasa Indonesia tidak pudar.
Widya juga mengatakan pelestarian naskah lama dan tata bahasa kuno akan dilakukan semua instansi Media Group. Sehingga, hal tersebut tetap lestari.
"Bagaimana caranya kita bikin kuno jadi kekinian jadi kekerenan," tutur Widya.
Jakarta: Metro TV diberi penghargaan Pustaka Paripalana. Penghargaan diberikan Masyarakat Permasalahan Nusantara (Manassa) secara daring, hari ini, 26 Agustus 2021.
Presenter
Metro TV Widya Saputra mewakili Presiden Direktur Metro TV Don Bosco Selamun dan seluruh pegawai menyambut penghargaan itu. Widya mengucapkan terima kasih kepada Manassa.
"Kita ingin selalu dipecut, setiap harinya dewan redaksi Metro TV, Media Indonesia, Medcom.id, itu selalu mengingatkan kita untuk menghargai lagi eksistensi naskah," kata Widya dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca:
Metro TV Raih Penghargaan SKK Migas Media Award 2021
Penghargaan itu diberikan dalam rangka peringatan seperempat abad Manassa dan simposium internasional pernaskahan ke-18. Metro TV terpilih karena terus menjunjung naskah lama dalam program acaranya.
Widya mengatakan penggunaan naskah lama dan tata bahasa kuno bakal terus dilakukan Metro TV. Sehingga, tata bahasa Indonesia tidak pudar.
Widya juga mengatakan pelestarian naskah lama dan tata bahasa kuno akan dilakukan semua instansi
Media Group. Sehingga, hal tersebut tetap lestari.
"Bagaimana caranya kita bikin kuno jadi kekinian jadi kekerenan," tutur Widya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)