Jakarta: Pemerintah menjamin bakal merealisasikan bantuan perbaikan hunian buat masyarakat terdampak gempa di Pulau Lombok. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut pemerintah daerah sedang mendata kerusakan akibat bencana alam itu.
"Saya bicara dengan Gubernur (Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah), masalahnya adalah semua harus didata dengan benar," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Oktober 2018.
Kalla menyebut Zulkieflimansyah mengeluh pendataan begitu rumit. Pendataan harus dilakukan teliti sehingga bantuan tepat sasaran.
Baca: Rekontruksi Lombok Dipercepat, Warga Dilatih RISHA
Pemerintah tak mau mereka yang rumahnya mengalami kerusakan kecil mendapat bantuan lebih besar. Pemerintah daerah harus benar-benar hati-hati soal ini.
"Ini uang rakyat juga yang kita berikan, jadi masalahnya bukan uangnya, tapi datanya," tegas dia.
Bantuan pemerintah untuk memperbaiki dan membangun kembali tempat tinggal yang rusak akibat gempa secara bertahap mulai dicairkan. Dana ditransfer langsung ke rekening warga yang sebelumnya telah diverifikasi tim lapangan.
Berdasarkan data yang diterima, 5.293 KK tercatat sudah menerima bantuan perbaikan rumah. Mereka tersebar di Lombok Timur, Lombok Utara, Mataram, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Nilai bantuan Rp50 juta untuk rusak parah, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta.
Jakarta: Pemerintah menjamin bakal merealisasikan bantuan perbaikan hunian buat masyarakat terdampak gempa di Pulau Lombok. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut pemerintah daerah sedang mendata kerusakan akibat bencana alam itu.
"Saya bicara dengan Gubernur (Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah), masalahnya adalah semua harus didata dengan benar," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Oktober 2018.
Kalla menyebut Zulkieflimansyah mengeluh pendataan begitu rumit. Pendataan harus dilakukan teliti sehingga bantuan tepat sasaran.
Baca: Rekontruksi Lombok Dipercepat, Warga Dilatih RISHA
Pemerintah tak mau mereka yang rumahnya mengalami kerusakan kecil mendapat bantuan lebih besar. Pemerintah daerah harus benar-benar hati-hati soal ini.
"Ini uang rakyat juga yang kita berikan, jadi masalahnya bukan uangnya, tapi datanya," tegas dia.
Bantuan pemerintah untuk memperbaiki dan membangun kembali tempat tinggal yang rusak akibat gempa secara bertahap mulai dicairkan. Dana ditransfer langsung ke rekening warga yang sebelumnya telah diverifikasi tim lapangan.
Berdasarkan data yang diterima, 5.293 KK tercatat sudah menerima bantuan perbaikan rumah. Mereka tersebar di Lombok Timur, Lombok Utara, Mataram, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Nilai bantuan Rp50 juta untuk rusak parah, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)