"Kalau rumah yang dibangun cenderung seperti dahulu, tidak ada upaya pencegahan bila terjadi gempa kembali. Pelatihan ini bagian membangun kembali NTB," kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin
Pelatihan ini kerjasama antara Ditjen Bina Konstruksi melalui Balai Pelatihan Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Pelatihan yang telah dilakukan adalah trainer of trainer sebanyak 70 orang yang sehari-harinya adalah tukang bangunan, petani dan masyarakat umum.
.jpeg)
Selain memperoleh keterampilan untuk membangun kembali rumahnya sendiri, juga membantu pembangunan rumah warga lainnya. Keterampilan juga bermanfaat sebagai sumber mata pencaharian sekaligus memenuhi kebutuhan pekerja konstruksi setempat.
Kementerian PUPR dan LPJK akan melanjutkan pelatihan dan sertifikasi gratis ini bagi 1.500 orang. Pelatihan ini menjadi modal bukan hanya rumah tahan gempa teknologi Risha saja tetetapi juga rumah model konvensional maupun rumah kayu.
Rumah tahan gempa teknologi Risha merupakan rumah sistem modular yang terdiri dari panel-panel beton dengan ukuran standar yang dirakit menggunakan baut-mur. Biaya pembangunan struktur rumah Risha diperkirakan Rp 27 juta dengan pengerjaannya bisa dalam 2 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News