Jakarta: Tim gabungan TNI Angkatan Laut (AL) menemukan cokcpit voice recorder (CVR) Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Kawarang, Jawa Barat. Suara ping dan sinyal CVR itu sempat menghilang karena sudah 73 hari berada di lautan.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) I Letnan Kolonel Laut (P) Agung Nugroho menjelaskan baterai alat perekam suara kokpit sudah melemah sehingga sinyal melemah. Alat itu pun ditemukan pukul 09.10 WIB, tadi.
"Ditemukan juga akselerometer yang mana posisinya semula berdekatan dengan CVR (10 sentimeter)," kata Agung Nugroho, Senin, 14 Januari 2019.
Menurut dia, saat ini tim tengah menyedot lumpur menggunakan alat ejector airman dari alat itu. Selain CVR, tim gabungan juga menemukan tulang belulang milik korban.
Baca: Boeing Digugat Keluarga Penumpang Lion Air PK-LQP
"Info KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), human remains (tulang belulang) dari korban tujuh kilogram diamankan dalam freezer," imbuh dia.
Pesawat Lion Air JT 610 bernomor registrasi PK-LQP rute Jakarta-Pangkalpinang yang membawa total 181 penumpang dan delapan awak jatuh di perairan Karawang, Senin, 29 Oktober 2018. Sebanyak 125 jenazah korban berhasil diidentifikasi hingga Basarnas menghentikan pencarian korban pada 10 November 2018.
Jakarta: Tim gabungan TNI Angkatan Laut (AL) menemukan
cokcpit voice recorder (CVR) Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Kawarang, Jawa Barat. Suara ping dan sinyal CVR itu sempat menghilang karena sudah 73 hari berada di lautan.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada (Koarmada) I Letnan Kolonel Laut (P) Agung Nugroho menjelaskan baterai alat perekam suara kokpit sudah melemah sehingga sinyal melemah. Alat itu pun ditemukan pukul 09.10 WIB, tadi.
"Ditemukan juga akselerometer yang mana posisinya semula berdekatan dengan CVR (10 sentimeter)," kata Agung Nugroho, Senin, 14 Januari 2019.
Menurut dia, saat ini tim tengah menyedot lumpur menggunakan alat
ejector airman dari alat itu. Selain CVR, tim gabungan juga menemukan tulang belulang milik korban.
Baca: Boeing Digugat Keluarga Penumpang Lion Air PK-LQP
"Info KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi),
human remains (tulang belulang) dari korban tujuh kilogram diamankan dalam
freezer," imbuh dia.
Pesawat Lion Air JT 610 bernomor registrasi PK-LQP rute Jakarta-Pangkalpinang yang membawa total 181 penumpang dan delapan awak jatuh di perairan Karawang, Senin, 29 Oktober 2018. Sebanyak 125 jenazah korban berhasil diidentifikasi hingga Basarnas menghentikan pencarian korban pada 10 November 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)