Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid. Foto: Medcom.id/Deny Irwanto
Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid. Foto: Medcom.id/Deny Irwanto

Pelibatan Perempuan dalam Terorisme Bukan Hanya di Surabaya

Deny Irwanto • 16 Mei 2018 07:07
Jakarta: Perempuan dalam aksi teror pernah terjadi beberapa tahun lalu, jauh sebelum teror bom yang terjadi di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur. Direktur Wahid Foundation Yenny Zannuba Wahid mengatakan, keterlibatan perempuan terorisme bukanlah fenomena baru.
 
Menurut Yenny, Noordin M Top, Imam Samudera, dan Ali Imran juga melibatkan istrinya dalam mempersiapkan aksi, seperti merekrut orang untuk dijadikan anggota.
 
"Melibatkan perempuan ini, sudah lama seperti istri Noordin M Top. Perempuan merekut orang lain jadi pengantin atau jaringan," kata Yenny di Rumah Pergerakan Griya Gus Dur, Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Mei 2018.

Baca: Kalla Prihatin Teror Bom Surabaya Libatkan Anak-anak
 
Yenny menjelaskan, dari pengetahuan yang didapatnya, perempuan juga kerap menjadi pengumpul dana maupun logistik untuk kelancaran aksi. Dalam aksi terorisme, perempuan juga kerap menjadi penyedia akomodasi.
 
Maka dari itu, Yenny tidak heran jika ada keterlibatan perempuan dari aksi pengeboman tiga gereja di Surabaya. Menurut Yenny perempuan yang selalu bergantung kepada suami dalam pemgambilan keputusan juga rentan terpapar paham radikalisme.
 
"Perempuan tak independen, mengambil keputusan tergantung suami rentan radikal," jelas Yenny.
 
Baca: Perempuan dan Anak dalam Aksi Terorisme
 
Sementara itu, peneliti Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC), Navhat Nuraniyah mengatakan, ISIS sudah mengeluarkan instruksi yang membolehkan perempuan melakukan teror secara fisik pada sekira Oktober 2017 silam.
 
"Kenapa perempuan terlibat, tren ini bisa kita lihat sejak ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) berdiri pada 2014-2015," ungkap Navhat.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DMR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan