Pengukuhan Anggota Paskibraka 2024. DOK BPMI Setpres
Pengukuhan Anggota Paskibraka 2024. DOK BPMI Setpres

Cak Imin Desak Pemecatan Yudian Wahyudi dari Jabatan Kepala BPIP

M Rodhi Aulia • 15 Agustus 2024 12:43
Jakarta: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendesak pencopotan Yudian Wahyudi dari posisi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Cak Imin menilai kepemimpinan Yudian sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia.
 
"Saya usul Kepala BPIP segera diganti, merusak persatuan bangsa dan membangkitkan radikalisme baru penuh dendam," kata Cak Imin lewat akun X, Rabu 14 Agustus 2024.
 
Cak Imin merespons langkah BPIP yang terkesan melarang hijab bagi Paskibraka tahun 2024. Cak Imin menilai hal tersebut menjadi alasan kuat agar Yudian dicopot dari posisi Kepala BPIP.

Baca juga: Perintah Paskibraka Lepas Hijab Dinilai Bertentangan dengan Pancasila
 
"Bukti memang gak waras," ujar Cak Imin.
 
Cak Imin menggarisbawahi bahwa BPIP seharusnya menjadi lembaga yang memperkuat nilai-nilai Pancasila dan menjaga integritas ideologi negara. Namun, menurutnya, kepemimpinan saat ini malah membawa dampak negatif yang merusak. 
 
"Saya menyaksikan dan merasakan bahwa ideologi Pancasila itu sangat relevan dengan tantangan. Bisa mengatasi perbedaan dalam persatuan, keadilan dalam kemakmuran. Kebhinekaan tunggal ika sebagai solusi kesatuan bangsa," ujar Cak Imin.
 
Dia juga menekankan pentingnya adanya perubahan di posisi strategis ini untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada persatuan bangsa dan integritas nasional. Cak Imin menegaskan BPIP sangat diperlukan namun komposisi pejabatnya harus memiliki arif dan bijaksana.
 
"Mari terus kita lanjutkan keberhasilan Pancasila ini tanpa pemaksaan pemaknaan tunggal yang mengganggu rasa keadilan dan kebersamaan. BPIP tetap diperlukan tapi harus diisi orang-orang yang arif dan bijaksana," ujar Cak Imin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan