“Sampai saat ini, jenazah Zhang masih di RS Sardjito. Keluarga masih meminta waktu seminggu lagi,” ungkap Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy Wondomisnowo, dikutip dari Antara, Kamis, 18 Juli 2024.
Broto mengaku tidak mengetahui alasan jenazah Zhang belum dipulangkan ke China. Padahal, pemain bulu tangkis itu sudah wafat sejak dua pekan lalu. Namun ia menegaskan bahwa PBSI siap mengikuti apa pun keputusan keluarga Zhang Zhi Jie.
Baca juga: PBSI 'Semprot' BWF Buntut Hasil Undian Jojo di Olimpiade Paris, Ini Alasannya |
“Informasi dari tim yang di Yogyakarta, intinya keluarga korban minta seminggu lagi. Ya sudah kita beri kesempatan seminggu lagi,” kata Broto.
Mendiang Zhang meninggal dunia setelah pingsan di lapangan saat menjalani laga melawan Kazuma Kawamo (Jepang) di pertandingan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (Badminton Asia Junior Championships/BAJC) 2024 pada 30 Juni lalu.
Saat itu, Zhang sedang ada di babak penyisihan Grup D di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 30 Juni 2024, pukul 23.20 WIB.
Pada Jumat, 5 Juli, penyelenggara BAJC 2024 yang meliputi Badminton Asia, PP PBSI, dan panitia pelaksana melakukan audiensi serta pendampingan terhadap proses lanjutan atas peristiwa tersebut bersama dengan keluarga Zhang dan Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA).
Baca juga: Olimpiade Paris: Jojo tidak Diuntungkan dengan Hasil Undian, BWF Janji Perhatikan Jadwal Pertandingan |
“Dalam audiensi ini, keluarga dan CBA bisa mendengarkan keterangan dari dokter turnamen, dokter RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan dan RSUP dr. Sardjito. Selain itu, keluarga dan CBA juga diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan agar mendapat gambaran seutuhnya terkait peristiwa tersebut,” jelas PP PBSI dalam keterangan resmi pada Minggu, 7 Juli.
“Audiensi berjalan baik dan pihak keluarga Zhang Zhi Jie mengucapkan terima kasih atas apa yang ditunjukkan panitia pelaksana. Kami juga siap mendukung penuh pemenuhan surat-surat atau pun dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan keluarga hingga sampai proses pemulangan jenazah. Namun sampai hari ini, kami masih belum mendapat keputusan keluarga Zhang Zhi Jie untuk langkah selanjutnya,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News