Direktur Utama Maspion Group Alim Markus saat hadiri pemeriksaan di KPK. Medcom.id/Candra Yuri
Direktur Utama Maspion Group Alim Markus saat hadiri pemeriksaan di KPK. Medcom.id/Candra Yuri

Populer Nasional: Aliran Gratifikasi Bos Maspion ke Saiful Ilah Hingga Politik Rasional

Achmad Zulfikar Fazli • 26 Mei 2023 08:14
Jakarta: Sejumlah artikel di Kanal Nasional Medcom.id menjadi yang terpopuler sepanjang Kamis, 25 Mei 2023. Mulai dari pengusutan aliran gratifikasi bos Maspion Grup hingga dorongan agar dilakukan politik objektif dan rasional.

Berikut tiga berita terpopuler kemarin:

1. Periksa Bos Maspion Group, KPK Usut Aliran Gratifikasi ke Saiful Ilah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Utama PT Indal Aluminium Industry (Maspion Group) Alim Markus pada Rabu, 24 Mei 2023. Dia diminta memberikan informasi terkait aliran gratifikasi berupa uang ke mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
 
"Didalami pengetahuannya antara lain terkait dugaan sejumlah uang yang diterima tersangka SI (Saiful Ilah) dalam jabatannya sebagai Bupati Sidoarjo saat itu," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 Mei 2023.
 
Baca Juga: Bos Maspion Group Bungkam usai Diperiksa KPK di Kasus Saiful Ilah

Ali enggan memerinci jumlahnya. Sejumlah pihak juga diduga memberikan uang ke Saiful. Alim juga diduga mengetahui aliran dana itu.
 
Selengkapnya baca di sini

2. Gerindra Dinilai Sulit Berduet dengan PDIP

Peluang Partai Gerindra duet dengan PDI Perjuangan (PDIP) dinilai sulit. Sebab, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memastikan maju sebagai bakal calon presiden (capres), sedangkan PDIP sudah mengusung Ganjar Pranowo.
 
"Sangat kecil kemungkinan berkoalisi," kata peneliti dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro saat dihubungi Medcom.id, Kamis, 25 Mei 2023.
 
Gerindra akan makin percaya diri dengan Prabowo. Pasalnya di sejumlah hasil survei, elektabilitas Prabowo kerap menduduki posisi teratas. Tawaran sebagai cawapres juga berpotensi ditolak Prabowo.
 
Selengkapnya baca di sini

3. Tolak Politik Identitas, Muhammadiyah Ajak Kedepankan Politik Objektif dan Rasional

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan pihaknya menolak politik identitas di Pemilu 2024. Ia mengajak semua peserta pesta demokrasi itu agar mengedepankan politik yang obyektif dan rasional.
 
"Mari kita berkontestasi mengedepankan politik yang objektif, rasional dan di dalam koridor demokrasi," ujar Haedar dalam konferensi pers usai bersilaturahmi dengan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Mei 2023.
 
Baca Juga: Kerap Diserang Isu Politik Identitas, Surya Paloh Tegaskan Anies adalah Pilihan Terbaik

Haedar menjelaskan politik identitas merupakan tindakan yang menggunakan sentimen primordial demi mendulang suara. Sehingga politik identitas membuat pemilu tidak menjadi ajang adu gagasan, ide, dan program untuk membangun Indonesia kedepannya.

Selengkapnya baca di sini
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan