Jakarta: Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia akan berbeda dari biasanya. Bila tahun-tahun sebelumnya, HUT dilaksanakan secara besar-besaran di Istana Negara, Jakarta, tahun ini perayaan akan dibuat sederhana.
Upacara hanya dihadiri Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana Jokowi. Lalu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istrinya, Wury Estu Handayani.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis juga akan hadir dalam upacara HUT RI. Berdasarkan jadwal yang diterima Medcom.id, detik-detik proklamasi akan dimulai pukul 09.42 WIB.
Detik-detik proklamasi ditandai dengan meniupkan terompet. Kemudian, Presiden dan Wakil Presiden memasuki tempat acara.
Tepat pukul 10.00 WIB, persiapan pembacaan naskah proklamasi. Pukul 10.04 WIB, Ketua MPR Bambang Soesatyo membacakan naskah proklamasi.
Pelaksanaan pengibaran bendera merah putih dilakukan pada pukul 10.17 WIB. Pada saat ini sirine di seluruh Indonesia akan dibunyikan.
Baca: Upacara HUT ke-75 RI Bakal Tetap Meriah Melalui Virtual
Masyarakat diminta menghentikan seluruh kegiatannya selama bendera dikibarkan. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pemimpin daerah untuk menyiapkan transportasi dan infrastruktur yang memiliki sirine.
"Mari kita semuanya bersikap sempurna, menghormati bendera yang kita cintai yang akan dikibarkan pada tanggal 17 Agustus," ujar Heru kepada wartawan, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2020.
Heru menyampaikan pihak Istana Kepresidenan tidak mengundang masyarakat, menteri, dan para duta besar negara sahabat secara langsung pada HUT RI tahun ini. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan covid-19.
"Untuk perwakilan negara-negara sahabat, dan kepala lembaga undangan tetap kami sebar, tapi mereka menyaksikan dari tempat masing-masing," ujar dia.
Pelaksanaan pengibaran bendera merah putih dilakukan pada pukul 10.17 WIB. Pada saat ini sirine di seluruh Indonesia akan dibunyikan.
Baca: Upacara HUT ke-75 RI Bakal Tetap Meriah Melalui Virtual
Masyarakat diminta menghentikan seluruh kegiatannya selama bendera dikibarkan. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh pemimpin daerah untuk menyiapkan transportasi dan infrastruktur yang memiliki sirine.
"Mari kita semuanya bersikap sempurna, menghormati bendera yang kita cintai yang akan dikibarkan pada tanggal 17 Agustus," ujar Heru kepada wartawan, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2020.
Heru menyampaikan pihak Istana Kepresidenan tidak mengundang masyarakat, menteri, dan para duta besar negara sahabat secara langsung pada HUT RI tahun ini. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan covid-19.
"Untuk perwakilan negara-negara sahabat, dan kepala lembaga undangan tetap kami sebar, tapi mereka menyaksikan dari tempat masing-masing," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)