Levina Istiazah, jemaah termuda asal Jawa Tengah. Foto: Dokumen Kemenag
Levina Istiazah, jemaah termuda asal Jawa Tengah. Foto: Dokumen Kemenag

Jadi Jemaah Haji Termuda, Ini Kisah Haru Vina Menggantikan Sang Ibu ke Tanah Suci

Annisa ayu artanti • 20 Mei 2025 19:07
Jakarta: Berangkat haji di usia muda bukan hal umum, tapi bukan juga mustahil. Itulah yang dialami Levina Istiazah, gadis 18 tahun asal Tegal, Jawa Tengah, yang kini mencuri perhatian publik karena menjadi jemaah haji termuda dari Jawa Tengah tahun ini.
 
Namanya viral setelah videonya beredar di TikTok dan kanal YouTube Kemenag Jateng. Dengan wajah teduh dan suara tenang, Vina sapaan akrabnya berbagi kisah yang membuat banyak orang terenyuh.
 
“Saya bisa berangkat karena mamah saya, meski seharusnya beliau yang berada di posisi saya sekarang,” kata Vina dikutip dari laman Kemenag, Selasa, 20 Mei 2025.

Tiket haji yang penuh penantian

Ternyata, orang tua Vina sudah mendaftar haji sejak 2012. Setelah 13 tahun menanti, giliran itu akhirnya tiba. Namun takdir berkata lain. Sang ibu meninggal dunia pada 2021. Vina pun menggantikan porsi tersebut.

“Sejak mama wafat, belum ada pikiran langsung untuk nggantiin mama. Jadi, saya juga mengalami masa tunggu sekitar 4 tahun sebelum berangkat,” katanya mengenang ibunya.
 
Baca juga: Rahasia di Balik Kartu Nusuk: Tiket Ajaib Jemaah Haji agar Tak Tersesat di Tanah Suci

Mahasantri yang hafal 15 juz

Vina bukan remaja biasa. Ia kini menempuh pendidikan sebagai mahasantri semester dua di Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) Pesantren Ar-Rayah, Sukabumi, Jawa Barat. Demi menjalani ibadah haji, ia memutuskan cuti kuliah selama satu semester.
 
“Saat ini saya tercatat sebagai mahasantri takhassus di STIBA Ar-Rayah, kampus berbasis pesantren di Sukabumi Jawa Barat. Tapi karena mau haji ya cuti dulu,” ungkapnya.
 
Sebelumnya, Vina merupakan santri di Pesantren Daarul Atqiyaa, Tegal, dan telah menghafal 15 juz Al-Qur'an. Ia dikenal aktif, ramah, dan senang mencoba hal-hal baru. 
 
“Kadang saya suka membaca sejarah Islam, kadang juga berkreasi tentang hal-hal baru seperti memasak ala-ala gitu. Netral saja hobi saya,” ujarnya sambil tersenyum.

Haji, undangan khusus dari Allah

Bagi Vina, haji bukan sekadar perjalanan ibadah, tapi perjalanan spiritual yang dalam dan personal.
 
“Haji merupakan perjalanan spiritual. Haji adalah panggilan Allah. Ini undangan khusus dari Allah untuk mendekatkan diri kepada-Nya,” katanya penuh makna.
 
Ia meyakini bahwa tidak semua orang bisa sampai ke Tanah Suci hanya karena siap secara fisik dan finansial.
 
“Jika belum dipanggil Allah, sehebat apapun usaha seseorang, ia tidak akan sampai ke Baitullah. Tapi kalau Allah sudah mengundang, jalan itu pasti ada,” ujarnya dengan bijak.
 
Lewat pengalamannya, Vina ingin menyampaikan pesan penting untuk para generasi muda, terutama Gen Z. Menurutnya, jangan menunggu tua untuk mendaftar haji.
 
“Segeralah mendaftar haji. Sebab, antreannya bisa puluhan tahun. Ketika muda, tubuh masih kuat untuk menjalankan semua rukun dan sunnah haji secara sempurna. Ini bukan hanya ibadah fisik, tapi juga pematangan kepribadian dan spiritualitas,” katanya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan