medcom.id, Jakarta: Ledakan bom di Kampung Melayu tadi malam turut menyita perhatian Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan. Anies pun menyambangi para korban luka yang ada di Rumah Sakit Premier, Jatinegara.
"Melihat itu kita marah," geram Anies usai bertemu para korban di RS Premier, Kamis 25 Mei 2017.
(Baca: Korban Bom Kampung Melayu akan Dipindahkan ke RS Polri)
Dalam kunjungannya Anies bertemu dengan empat korban luka-luka yakni Bripda Ferry, Bripda Yogi, seorang sopir swasta bernama Agung, dan seorang mahasiswi atas nama Jihan.
"Dengan tiga pasien saya sempat berkomunikasi, mengobrol, mereka menceritakan yang mereka alami dan rasakan," katanya.
Sementara satu korban lain, Bripda Yogi tak sempat berbincang dengan Anies karena masih dalam perawatan di Intensive Care Unit (ICU).
(Baca: LPSK akan Bantu Pengurusan Kompensasi Korban)
Anies sempat melihat kondisi Bripda Yogi. Ia juga tak kuasa melihat kondisi korban yang mengalami luka di seluruh tubuh, termasuk wajahnya.
"Kalau dilihat secara fisik berat rasanya bagi orang non-medis. ini bukan sesuatu yang biasa kita lihat," tambahnya.
Dalam kunjungannya, Anies menyempatkan diri bertemu dengan keluarga korban. Anies menyemangati mereka, terlebih saat ini para korban telah ditangani dengan baik oleh tim dokter.
medcom.id, Jakarta: Ledakan bom di Kampung Melayu tadi malam turut menyita perhatian Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan. Anies pun menyambangi para korban luka yang ada di Rumah Sakit Premier, Jatinegara.
"Melihat itu kita marah," geram Anies usai bertemu para korban di RS Premier, Kamis 25 Mei 2017.
(Baca:
Korban Bom Kampung Melayu akan Dipindahkan ke RS Polri)
Dalam kunjungannya Anies bertemu dengan empat korban luka-luka yakni Bripda Ferry, Bripda Yogi, seorang sopir swasta bernama Agung, dan seorang mahasiswi atas nama Jihan.
"Dengan tiga pasien saya sempat berkomunikasi, mengobrol, mereka menceritakan yang mereka alami dan rasakan," katanya.
Sementara satu korban lain, Bripda Yogi tak sempat berbincang dengan Anies karena masih dalam perawatan di Intensive Care Unit (ICU).
(Baca:
LPSK akan Bantu Pengurusan Kompensasi Korban)
Anies sempat melihat kondisi Bripda Yogi. Ia juga tak kuasa melihat kondisi korban yang mengalami luka di seluruh tubuh, termasuk wajahnya.
"Kalau dilihat secara fisik berat rasanya bagi orang non-medis. ini bukan sesuatu yang biasa kita lihat," tambahnya.
Dalam kunjungannya, Anies menyempatkan diri bertemu dengan keluarga korban. Anies menyemangati mereka, terlebih saat ini para korban telah ditangani dengan baik oleh tim dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)
