Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Umar Shahab--Metrotvnews.com/Lis Pratiwi
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Umar Shahab--Metrotvnews.com/Lis Pratiwi

Korban Bom Kampung Melayu akan Dipindahkan ke RS Polri

Lis Pratiwi • 25 Mei 2017 14:05
medcom.id, Jakarta: Korban ledakan bom Kampung Melayu berjumlah 16 korban. Sebanyak lima korban meninggal dunia dan 11 korban luka.
 
Seluruh korban luka-luka rencananya akan dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hal itu guna memudahkan penanganan.
 
"Proses setelahnya evakuasi akan digabung yang di RS Polri. Yang di rumah sakit lain semua akan dikirim ke RS Polri semua," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Umar Shahab dalam konferensi pers di RS Premier Jatinegara, Kamis 24 Mei 2017.

Baca: Teror terhadap Polri Dinilai Semakin Nyata
 
Menurutnya, hal ini akan mempercepat proses penanganan. Sebab masyarakat umum dan anggota kepolisian yang jadi korban akan dimintai keterangan di satu tempat.
 
Sementara itu, untuk Bripda Yogi Aryo Yudhistira akan lebih lama di RS Premier Jatinegara. Sebab, masa pemulihan pasca-operasi tadi pagi. "Jangan sampai evakuasi justru memperberat kondisi pasien," kata Umar.
 
Baca: Pasca-Ledakan, Pengamanan di Gereja Katedral Diperketat
 
Umar menjelaskan hingga saat ini, tiga korban anggota polisi yang meninggal dunia telah dibawa pulang pihak keluarga. Sementara itu, dua korban tewas lainnya belum terindentifikasi.
 
Sebanyak 11 korban luka tersebar di empat rumah sakit di sekitar lokasi kejadian. Yakni; empat korban di RS Premier Jatinegara, satu korban di RS Hermina, empat korban di RS Polri Kramat Jati, dan dua korban lainnya di RS Budi Asih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan