Jakarta: Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra meminta agar anak buahnya bekerja sesuai prosedur. Sanksi akan menanti anggota yang melanggar prosedur saat bertugas.
"Jangan mencari-cari kesalahan pengendara. Rezeki telah diatur Tuhan di mana pun kita berada," ucap Halim saat dikonfirmasi, Kamis, 8 Maret 2018.
Halim tidak pernah membenarkan 'sidang di tempat' yang dilakukan oleh oknum polisi lalu lintas (polantas). Dia tidak akan membiarkan oknum yang masih menerima suap dari pengendara.
Baca: Polisi Pemeras Pengendara Dimutasi
"Saya perintahkan agar seluruh anggota tetap menjunjung promoter (profesional, modern, dan terpercaya)," ucap Halim.
Polantas memang sedang menjadi sorotan. Itu karena Aiptu SA dan Aiptu MA, anggota Satlantas Polres Jakarta Barat, diduga memeras Reza, 21, pengendara sepeda motor di Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Ulah keduanya terekam kamera. Video kedua oknum tersebut juga viral di media sosial. Keduanya pun dimutasi ke Unit Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.
Jakarta: Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra meminta agar anak buahnya bekerja sesuai prosedur. Sanksi akan menanti anggota yang melanggar prosedur saat bertugas.
"Jangan mencari-cari kesalahan pengendara. Rezeki telah diatur Tuhan di mana pun kita berada," ucap Halim saat dikonfirmasi, Kamis, 8 Maret 2018.
Halim tidak pernah membenarkan 'sidang di tempat' yang dilakukan oleh oknum polisi lalu lintas (polantas). Dia tidak akan membiarkan oknum yang masih menerima suap dari pengendara.
Baca: Polisi Pemeras Pengendara Dimutasi
"Saya perintahkan agar seluruh anggota tetap menjunjung promoter (profesional, modern, dan terpercaya)," ucap Halim.
Polantas memang sedang menjadi sorotan. Itu karena Aiptu SA dan Aiptu MA, anggota Satlantas Polres Jakarta Barat, diduga memeras Reza, 21, pengendara sepeda motor di Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.
Ulah keduanya terekam kamera. Video kedua oknum tersebut juga viral di media sosial. Keduanya pun dimutasi ke Unit Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)