Bali: Keamanan data pribadi di internet menjadi tanggung jawab bersama. Pengguna dan penyedia layanan komputasi awan memilki peran masing-masing.
"Kami bertanggung jawab menjaga keamanan data namun butuh kolaborasi dari customer untuk bertanggung jawab atas datanya sendiri," kata Country Manager Indonesia Worldwide Public Sector Amazon Web Service (AWS) Mohammad Ghozie Indra Dalel di Nusa Dua, Bali, Rabu, 31 Agustus 2022.
AWS merupakan salah satu penyedia layanan komputasi awan. Ghozie mengatakan keamanan data pengguna sangat krusial.
Ghozie mencontohkan AWS membuat apartemen dengan sistem keamanan yang canggih. Mulai dari petugas keamanan, kamera pengawas (CCTV), hingga kartu akses ke lantai tempat penghuni tinggal.
"Tapi kalau sudah di lantai (tempat tinggal), tanggung jawabnya yang punya kunci apartemen. Siapa saja yang mau diizinkan masuk apartemennya," jelas dia.
Perumpamaan itu, kata Ghozie, sejalan dengan sistem komputasi awan. Teknologi tersebut memungkinkan pengguna menyimpan berbagai jenis file dengan bantuan internet.
AWS tidak bisa mengotak-atik bahkan menyentuh data yang tersimpan. Sebab, mereka terikat standar keamanan data internasional dan diaudit berkala.
"Jadi datanya hanya diakses customer dan dia kasih sendiri aksesnya ke siapa yang dia izinkan," tutur dia.
Bali: Keamanan
data pribadi di internet menjadi tanggung jawab bersama. Pengguna dan penyedia layanan komputasi awan memilki peran masing-masing.
"Kami bertanggung jawab menjaga
keamanan data namun butuh kolaborasi dari customer untuk bertanggung jawab atas datanya sendiri," kata Country Manager Indonesia Worldwide Public Sector Amazon Web Service (AWS) Mohammad Ghozie Indra Dalel di Nusa Dua, Bali, Rabu, 31 Agustus 2022.
AWS merupakan salah satu penyedia layanan komputasi awan. Ghozie mengatakan keamanan data pengguna sangat krusial.
Ghozie mencontohkan AWS membuat apartemen dengan sistem keamanan yang canggih. Mulai dari petugas keamanan, kamera pengawas (CCTV), hingga kartu akses ke lantai tempat penghuni tinggal.
"Tapi kalau sudah di lantai (tempat tinggal), tanggung jawabnya yang punya kunci apartemen. Siapa saja yang mau diizinkan masuk apartemennya," jelas dia.
Perumpamaan itu, kata Ghozie, sejalan dengan sistem komputasi awan.
Teknologi tersebut memungkinkan pengguna menyimpan berbagai jenis
file dengan bantuan internet.
AWS tidak bisa mengotak-atik bahkan menyentuh data yang tersimpan. Sebab, mereka terikat standar keamanan data internasional dan diaudit berkala.
"Jadi datanya hanya diakses customer dan dia kasih sendiri aksesnya ke siapa yang dia izinkan," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)