Jakarta: Sebanyak 14 pasien gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) masih dirawat per Selasa, 15 November 2022. Mayoritas pasien mengalami kondisi yang cukup buruk.
"Pasien yang dirawat didominasi oleh kasus-kasus dengan tingkat keparahan pada level stadium 3. Ini paling berat," kata juru bicara Kementerian Kesehatan M Syahril dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 November 2022.
Syahril menjelaskan kondisi stadium 3, yakni kerusakan ginjal cukup parah. Seluruh pasien terus menerima perawatan intensif di ruang pediatric intensive care unit (PICU).
"Kita juga upayakan dengan pemberian Fomepizole, mudah-mudahan ini akan membantu," ujar dia.
Syahril menyebut seluruh pasien tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Melainkan murni akibat toksifikasi dari etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirop.
"Sehingga memerlukan waktu untuk proses perawatan, kami harapkan seluruh pasien segera membaik," tutur dia.
Jakarta: Sebanyak 14 pasien
gagal ginjal akut pada anak (GGAPA) masih dirawat per Selasa, 15 November 2022. Mayoritas pasien mengalami kondisi yang cukup buruk.
"Pasien yang dirawat didominasi oleh kasus-kasus dengan tingkat keparahan pada level stadium 3. Ini paling berat," kata juru bicara
Kementerian Kesehatan M Syahril dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 November 2022.
Syahril menjelaskan kondisi stadium 3, yakni kerusakan
ginjal cukup parah. Seluruh pasien terus menerima perawatan intensif di ruang pediatric intensive care unit (PICU).
"Kita juga upayakan dengan pemberian Fomepizole, mudah-mudahan ini akan membantu," ujar dia.
Syahril menyebut seluruh pasien tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Melainkan murni akibat toksifikasi dari etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) pada obat sirop.
"Sehingga memerlukan waktu untuk proses perawatan, kami harapkan seluruh pasien segera membaik," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)