MGN Summit Indonesia 2021: Publick Heath-Vaccine What to Expect varian baru virus covid-19. (Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
MGN Summit Indonesia 2021: Publick Heath-Vaccine What to Expect varian baru virus covid-19. (Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)

Regulasi Penanganan Covid-19 Dinilai Percuma Jika Masyarakat Masih Ngeyel

Andhika Prasetyo, Media Indonesia.com • 07 Juli 2021 20:01
Jakarta: Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ade Irfan Pulungan meminta masyarakat tidak hanya menuntut perbaikan penanganan covid-19. Masyarakat harus ikut memperbaiki situasi yang ada saat ini dengan menaati anjuran pemeritah salah satunya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
 
"Mengendalikan itu kan tidak bisa sepihak. Pemerintah punya infrastruktur, punya regulasi, punya pedoman, tapi kalau masyarakat tidak mendukung ya percuma. Tidak ada keseimbangan. Masyarakat kita tidak disiplin, tidak taat, tidak patuh, tidak merasa wabah ini menjadi sebuah hal yang serius, ya susah," kata Ade, Rabu, 7 Juni 2021.
 
Ade menyebut keberhasilan negara lain menangani covid-19 karena didukung masyarakat yang disiplin. Terutama, memiliki kesadaran tinggi akan bahaya covid-19.

Sementara di Indonesia, kata dia, ada banyak masyarakat yang tidak mengindahkan regulasi yang sudah ditetapkan. Contohnya melanggar ketika pemerintah melarang mudik pada libur lebaran.
 
"Walaupun sudah dilakukan penyekatan, masih banyak yang nekat. Ada berapa juta orang itu. Dalam hal vaksinasi juga begitu, masih saja ada yang ngeyel, tidak percaya dengan berbagai macam alasan," kata politikus PPP itu.
 
Baca: Keberhasilan Penanganan Covid-19 Bergantung pada Pemerintah-Masyarakat
 
Ade mengatakan pemerintah tidak bisa menggunakan cara represif atau kekerasan untuk memaksa masyarakat menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Dia meminta masyarakat yang mendesak Kepala Negara mundur mengubah pola pikir.
 
Dia menekankan upaya menangani pandemi covid-19 tidak bisa hanya dilakukan pemerintah. Segenap elemen bangsa harus terlibat, bekerja sama, gotong royong, bahu membahu hingga kondisi yang lebih baik bisa terwujud.
 
"Mari kita semua bekerja sama. Ini bukan kepentingan personal, bukan untuk pemerintah saja melainkan seluruh masyarakat. Jadi kalau ada regulasi yang ditetapkan negara, masyarakat harus mengikuti," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan