Jakarta: Sholat Iduladha merupakan ibadah salat sunnah dua rakaat yang dilakukan pada pagi hari di Hari Raya Idul Adha. Salat Idul Adha kedudukannya sama dengan salat Idul Fitri yang dianjurkan dikerjakan secara berjamaah.
Melansir laman NU Online, Syekh M Nawawi Banten dari mazhab Syafi’i ini menjelaskan kedudukan shalat Iduladha dan Idulfitri pada Kitab Nihayatuz Zain sebagai berikut:
“Jenis kedua dari shalat sunnah yang ditentukan waktunya adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (shalat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Shalat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW," seperti dikutip Medcom.id, Senin, 14 Juni 2021.
Di tengah situasi pandemi covid-19 ini, salat Iduladha dapat dilakukan secara berjamaah di rumah. Ini mengacu pada ketentuan Kementerian Agama pada 2020 lalu.
Selain sama-sama dianjurkan berjamaah, tata cara salat Idul Adha juga sama dengan salat Idul Fitri. Perbedaannya hanya pada bacaan niat.
Berikut tata cara sholat Iduladha yang dikutip Medcom.id dari NU Online:
1. Niat
Ushalli sunnata li 'idil adha rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."
2. Takbiratul ihram (rakaat pertama)
3. Membaca Doa Iftitah
Kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya: "Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."
4. Takbir sebanyak tujuh kali dan boleh mengangkat tangan ketika takbir. Lalu, membaca kalimat tasbih:
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar
Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar"
5. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah
6. Dilanjutkan dengan embaca surat di Juz 30 disarankan membaca surat Al- A'la
7. Ruku'
8. I'tidal
9. Sujud
10. Duduk di antara dua sujud
11. Sujud kedua
12. Bangkit dari sujud dan bertakbir
13. Takbir (rakaat kedua) sebanyak lima kali, di antara takbir membaca kalimat tasbih sama seperti sebelumnya
14. Membaca surat Al Fatihah
15. Dilanjutkan dengan membaca surat pendek di juz 30, disarankan membca surat Al- Ghasyiyah
16. Ruku'
17. I'tidal
18. Sujud
19. Duduk di antara dua sujud dengan
20. Sujud kedua
21. Duduk tasyahud
22. Salam
23. Mendengarkan khotbah dengan khusyu
Jakarta: Sholat
Iduladha merupakan ibadah salat sunnah dua rakaat yang dilakukan pada pagi hari di Hari Raya Idul Adha. Salat Idul Adha kedudukannya sama dengan salat Idul Fitri yang dianjurkan dikerjakan secara
berjamaah.
Melansir laman
NU Online, Syekh M Nawawi Banten dari mazhab Syafi’i ini menjelaskan kedudukan
shalat Iduladha dan Idulfitri pada Kitab Nihayatuz Zain sebagai berikut:
“
Jenis kedua dari shalat sunnah yang ditentukan waktunya adalah shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah (shalat dua Id, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha). Shalat Id disyariatkan khusus untuk umat Nabi Muhammad SAW," seperti dikutip Medcom.id, Senin, 14 Juni 2021.
Di tengah situasi pandemi covid-19 ini, salat Iduladha dapat dilakukan secara berjamaah di rumah. Ini mengacu pada ketentuan Kementerian Agama pada 2020 lalu.
Selain sama-sama dianjurkan berjamaah, tata cara salat Idul Adha juga sama dengan salat Idul Fitri. Perbedaannya hanya pada bacaan niat.
Berikut tata cara sholat Iduladha yang dikutip
Medcom.id dari NU Online:
1. Niat
Ushalli sunnata li 'idil adha rak'ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala."
2. Takbiratul ihram (rakaat pertama)
3. Membaca Doa Iftitah
Kabiiraw walhamdu lilaahi katsiran wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin, Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiin, Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina.
Artinya: "Segala puji yang sebanyak banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukanNya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagiNya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang orang yang berserah diri."
4. Takbir sebanyak tujuh kali dan boleh mengangkat tangan ketika takbir. Lalu, membaca kalimat tasbih:
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar
Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar"
5. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah
6. Dilanjutkan dengan embaca surat di Juz 30 disarankan membaca surat Al- A'la
7. Ruku'
8. I'tidal
9. Sujud
10. Duduk di antara dua sujud
11. Sujud kedua
12. Bangkit dari sujud dan bertakbir
13. Takbir (rakaat kedua) sebanyak lima kali, di antara takbir membaca kalimat tasbih sama seperti sebelumnya
14. Membaca surat Al Fatihah
15. Dilanjutkan dengan membaca surat pendek di juz 30, disarankan membca surat Al- Ghasyiyah
16. Ruku'
17. I'tidal
18. Sujud
19. Duduk di antara dua sujud dengan
20. Sujud kedua
21. Duduk tasyahud
22. Salam
23. Mendengarkan khotbah dengan khusyu
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ACF)