Ilustrasi medcom.id
Ilustrasi medcom.id

Varian Baru Masuk Indonesia, Simak 7 Cara Mencegah Penularannya

Cindy • 21 Juni 2021 14:34
Jakarta: Kasus varian baru covid-19 terus bertambah di Indonesia. Tercatat sebanyak 148 kasus telah diidentifikasi sebagai varian baru per Jumat, 18 Juni 2021. 
 
Varian baru yang masuk ke Indonesia antara lain varian Alpha (B117) yang pertama kali ditemukan di Inggris, varian Beta (B1351) di Afrika Selatan, dan varian Delta (B1617.2) di India. Ketiga varian tersebut tercatat memiliki gejala yang berbeda-beda dari varian awal yang muncul di Tiongkok.
 
Pemerintah telah melakukan sejumlah pencegahan mulai dari penerapan pembatasan aktivitas masyarakat (PPKM) hingga mengimbau warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Simak, tujuh cara menegah penularan varian baru covid-19 seperti dilansir dari Healthline. 

1.  Kurangi berkumpul

Kegiatan kumpul bersama teman di luar anggota keluargamu dapat meningkatkan risiko kamu terpapar covid-19. Selain itu, kegiatan kumpul itu juga akan menyulitkan pelacakan kontak positif. 

"Ini saat yang tepat untuk mengurangi kegiatan kumpul bersama teman, apalagi saat ini persentase kasus positif atau positivity rate terus naik," kata Direktur Medis dari Sollis Health Los Angeles, Scott Braunstein, Senin, 21 Juni 2021. 
 
Isolasi total tanpa berkumpul dengan teman memang sangat sulit dilakukan. Setidaknya mengurangi interaksi dapat membantu mengurangi risiko penularan.  
 
Baca: Menkes: Presiden Mengutamakan Kesehatan

2. Batasi belanja keluar rumah

Para ahli menyarankan agar masyarakat dapat berbelanja makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya secara online. Braunstein mengingatkan setiap menit yang dihabiskan untuk berbelanja di luar rumah akan meningkatkan risiko terpapar covid-19. 
 
"Jika memungkinkan, gunakan opsi seperti layanan pengiriman atau penjemputan di tepi jalan untuk mengurangi risiko terpapar," ucap dia.
 
 

3. Waspada tertular di lingkungan kerja dan sekolah

Bagi kamu yang harus belajar di kantor, Braunstein menyarankan untuk tidak berkumpul di ruangan yang memiliki ventilasi buruk. Sebaiknya, pertemuan kerja dilakukan di luar ruangan. 
 
"Banyak infeksi didapat melalui kontak di tempat kerja, jadi pastikan untuk terus melakukan jarak sosial di tempat kerja, memindahkan rapat atau pertemuan lain di luar, jika memungkinkan, atau virtual," kata dia.
 
Metode ini juga berlaku untuk kamu yang sudah kembali belajar di sekolah. Berada di dalam ruangan terlalu lama dengan jumlah siswa yang tidak dibatasi akan meningkatkan potensi penularan. 
 
"Tempat pembelajaran sekolah juga harus mengurangi jumlah siswa, atau dipindahkan ke luar ruangan, jika cuaca memungkinkan," kata Braunstein.

4. Beribadah dengan bijak

Menurut survei ahli epidemiologi yang dikelola pusat jurnalisme CivicMeter, tempat ibadah termasuk tempat risiko tinggi penularan virus korona. Tempat lainnya yang juga berisiko tinggi yaitu bar, penjara, panti jompo dan restoran dalam ruangan.
 
"Kita lihat, pertemuan yang ramai dengan nyanyian dan partisipasi vokal lainnya bisa menyebabkan penyebaran covid-19 secara masif," kata Ahli Mikrobiologi, Jason Tetro. 
 
"Berdoa di rumah mungkin tidak senyaman bersama sesama jemaat, tetapi itu akan membantumu merasa aman," tambah dia.  
 
Pelayanan ibadah yang digelar di luar ruangan atau secara virtual juga dapat menghubungkanmu dengan komunitas religius dan mengurangi risiko terpapar. 
 
Baca: Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Terisi 90%

5. Pakai dua masker

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), masker kain dapat melindungimu dari terpapar virus korona. Namun, bergantung pada jenis kain, jumlah lapisan lain, dan seberapa cocok masker kain tersebut. 
 
 

Lebih baik memilih masker yang lebih efektif seperti masker bedah atau N95. Jika kamu kesulitan mendapatkan masker jenis itu, ada baiknya memakai dua masker daripada hanya satu. Meski begitu, Tetro menyebut tidak perlu menggunakan masker ganda, jika masker yang digunakan sudah terdiri dari dua sampai tiga lapisan.
 
"Penelitian telah menunjukkan bahwa ini cukup untuk menghentikan cukup banyak tetesan agar tidak masuk. Ingat, masker apa pun harus dipakai dengan benar, diketatkan di atas hidung dan di sekitar dagu," kata Tetro.

6. Sering memakai hand sanitizer

CDC terus merekomendasikan praktik kebersihan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setidaknya selama 20 detik. Kamu juga bisa menggunakan hand sanitizer yang mengandung minimal 60 persen alkohol jika tidak tersedia air dan sabun. 
 
“Mengingat dosis infeksi yang lebih kecil diperlukan untuk menularkan strain baru, aktivitas seperti menyentuh kartu kredit atau pegangan pompa bensin menjadi lebih berisiko,” kata Braunstein. 
 
“Simpanlah sebotol kecil hand sanitizer agar kamu bisa segera membersihkan tangan setelah memegang sesuatu,” lanjut dia. 
 
Baca: RS Rujukan Covid-19 Diutamakan untuk Pasien Komorbid

7. Vaksinasi

Cara lain untuk mencegah penularan varian baru covid-19 adalah dengan vaksinasi. Braunstein mengatakan varian baru virus korona belum banyak memengaruhi efektivitas vaksin.
 
“Namun, bisa dibayangkan bahwa salah satu varian lain, atau varian masa depan, mungkin memerlukan vaksin baru atau diubah,” katanya. 
 
“Ini hanyalah salah satu alasan mengapa sangat penting untuk memperlambat penyebaran dan melakukan vaksinasi orang yang berisiko secepat mungkin.” ujar Braunstein. 
 
Berbagai penelitian juga telah menunjukkan bahwa vaksin covid-19 yang ada saat ini masih efektif menangkal varian baru. Vaksin tersebut yakni AstraZeneca dan Pfizer. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan