Jakarta: Petugas Jasa Marga memberlakukan arus berlawanan (contraflow) dari KM 47 hingga KM 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek sejak Minggu pagi sekitar pukul 08.20 WIB untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Hingga siang tadi, kondisi lalu lintas (lalin) Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek terpantau padat di beberapa titik.
"Hal ini dilakukan atas diskresi aparat Kepolisian," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru di Jakarta, Minggu, 22 Desember 2019, seperti dilansir dari Antara.
Dwimawan menyebutkan, dengan diberlakukan contraflow diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di titik pertemuan Jalan Tol Layang Japek dan Jalan Tol Japek di Km 48 dan titik menjelang tempat istirahat (rest area) di Km 50. Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan rambu-rambu.
Ia menambahkan, untuk keamanan dan keamanan pengguna jalan terutama yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Jasa Marga juga menambah fasilitas seperti Mobile Customer Service (Layanan Jalan Tol). Mobil tersebut dilengkapi dengan BBM dan radiator untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan bahan bakar.
Selain itu, Jasa Marga juga menambah jumlah derek khusus untuk untuk jalan tol layang ini, yang semula 4 unit menjadi 6 unit. Saat mengalami kejadian darurat di jalan tol, hubungi 'one call center' Jasa Marga dimana pun pengguna jalan berada, yaitu 14080.
Jasa Marga pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Jakarta: Petugas Jasa Marga memberlakukan arus berlawanan (
contraflow) dari KM 47 hingga KM 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek sejak Minggu pagi sekitar pukul 08.20 WIB untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Hingga siang tadi, kondisi lalu lintas (lalin) Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek terpantau padat di beberapa titik.
"Hal ini dilakukan atas diskresi aparat Kepolisian," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru di Jakarta, Minggu, 22 Desember 2019, seperti dilansir dari
Antara.
Dwimawan menyebutkan, dengan diberlakukan
contraflow diharapkan dapat
mencairkan kepadatan yang terjadi di titik pertemuan Jalan Tol Layang Japek dan Jalan Tol Japek di Km 48 dan titik menjelang tempat istirahat (rest area) di Km 50. Untuk mendukung kelancaran contraflow, Jasa Marga menyiagakan petugas dan rambu-rambu.
Ia menambahkan, untuk keamanan dan keamanan pengguna jalan terutama yang melintasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Jasa Marga juga menambah fasilitas seperti Mobile Customer Service (Layanan Jalan Tol). Mobil tersebut dilengkapi dengan BBM dan radiator untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan bahan bakar.
Selain itu, Jasa Marga juga menambah jumlah derek khusus untuk untuk jalan tol layang ini, yang semula 4 unit menjadi 6 unit. Saat mengalami kejadian darurat di jalan tol, hubungi 'one call center' Jasa Marga dimana pun pengguna jalan berada, yaitu 14080.
Jasa Marga pun mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DMR)