Stasiun pemancar ambruk mengenai bajaj. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Stasiun pemancar ambruk mengenai bajaj. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Walkot Jaksel Pastikan RRI Ganti Rugi

Jufriansyah • 23 Desember 2019 15:50
Jakarta: Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali memastikan pihak Radio Republik Indonesia (RRI) bertanggung jawab atas ambruknya menara base transceiver station (BTS) atau stasiun pemancar. Kejadian itu mengakibatkan masjid, rumah, dan satu bajaj rusak. 
 
"Ini korban rata-rata karyawan RRI, jadi RRI yang pegang (bertanggung jawab). Lukanya juga ringan, sudah mulai kerja lagi. Dia kena serpihan genteng lecet sedikit. Jadi sudah diperhatikan oleh internal RRI," kata Marullah saat meninjau lokasi di Jalan Antena 7, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Senin, 23 Desember 2019.
 
Dia menuturkan evakuasi menara ambruk sepenuhnya dilaksanakan pihak RRI. Pihak pemerintah kota Jakarta Selatan cuma memantau. 

"Mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan baik. Karena banyak juga menara ini gantung di tembok orang. Terus ada pertimbangan-pertimbangan teknis ketika selamatkan ini semua," kata Marullah. 
 
Menara pemancar milik RRI di Jalan Antena 7, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, roboh pukul 15.55 WIB, Minggu, 22 Desember 2019.  Menara menimpa masjid, rumah, dan bajaj.
 
Pantauan Medcom.id, sebagian atap dan ruangan di lantai masjid hancur. Serpihan reruntuhan mengotori lantai dua masjid.
 
Sekitar masjid dipasang garis polisi. Beberapa atap rumah juga rusak akibat ambruknya pemancar setinggi 120 meter itu.
 
Seorang pensiunan pegawai RRI Edi Suyono juga menderita luka di kepala akibat terkena reruntuhan bangunan. Edi telah mendapat perawatan dari tim medis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan