medcom.id, Jakarta: Dua orang yang tewas dalam ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya. Polisi masih berupaya mengungkap sosok keduanya
"Dari masyarakat umum, dua mister X masih dalam proses karena kondisinya ada yang utuh dan ada yang tidak utuh," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab di RS Premier Jatinegara, Kamis 24 Mei 2017.
Keduanya, menurut Umar, diduga sebagai pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 3 polisi dan melukai 11 orang tadi malam. Umar belum bisa memastikan kapan proses identifikasi terhadap keduanya selesai. "Itu saja yang bisa saya sampaikan," tutur dia.
Baca: Polres Tangerang Selatan Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Umar hanya menjelaskan, 3 anggota polisi yang gugur dalam tugas telah dibawa pulang keluarganya. Mereka mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat. Keluarga korban sempat ditawarkan agar almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan tetapi ditolak.
Sementara itu, beberapa warga sipil yang menjadi korban dalam kondisi tenang dan dapat dipulangkan dalam waktu beberapa hari. Hingga kini, para korban luka tersebar di empat rumah sakit di Jakarta. "Ada 4 di RS premier, 1 di Hermina, 4 di RS Polri, dan 2 di Budi Asih," tambah dia.
Baca: Korban Bom Kampung Melayu akan Dipindahkan ke RS Polri
Seluruh korban luka-luka ini rencananya juga akan dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hal ini untuk memudahkan penanganan lebih lanjut.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Gbm6XM4k" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Dua orang yang tewas dalam ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, hingga saat ini masih belum diketahui identitasnya. Polisi masih berupaya mengungkap sosok keduanya
"Dari masyarakat umum, dua mister X masih dalam proses karena kondisinya ada yang utuh dan ada yang tidak utuh," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab di RS Premier Jatinegara, Kamis 24 Mei 2017.
Keduanya, menurut Umar, diduga sebagai pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 3 polisi dan melukai 11 orang tadi malam. Umar belum bisa memastikan kapan proses identifikasi terhadap keduanya selesai. "Itu saja yang bisa saya sampaikan," tutur dia.
Baca: Polres Tangerang Selatan Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Umar hanya menjelaskan, 3 anggota polisi yang gugur dalam tugas telah dibawa pulang keluarganya. Mereka mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat. Keluarga korban sempat ditawarkan agar almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan tetapi ditolak.
Sementara itu, beberapa warga sipil yang menjadi korban dalam kondisi tenang dan dapat dipulangkan dalam waktu beberapa hari. Hingga kini, para korban luka tersebar di empat rumah sakit di Jakarta. "Ada 4 di RS premier, 1 di Hermina, 4 di RS Polri, dan 2 di Budi Asih," tambah dia.
Baca: Korban Bom Kampung Melayu akan Dipindahkan ke RS Polri
Seluruh korban luka-luka ini rencananya juga akan dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Hal ini untuk memudahkan penanganan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)