Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban longsor di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Antara/Arif Firmansyah.
Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban longsor di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Antara/Arif Firmansyah.

Pemprov Jabar Klaim Maksimal Tangani Bencana Puncak

M Sholahadhin Azhar • 07 Februari 2018 11:16
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengklaim telah bergerak cepat dalam mitigasi bencana di Puncak, Bogor. Saat kejadian, jajaran Pemprov turun langsung ke lokasi longsor.
 
"Kita bergerak cepat ya. Berkoordinasi dengan berbagai pihak, BPBD Pemprov BPBD Kabupaten Bogor, termasuk TNI Polri sigap bekerja untuk segera melakukan mitigasi bencana, sehingga dampak bencana bisa segera selesaikan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Februari 2018.
 
Menurut dia, pihaknya telah melakukan tindakan yang diperlukan, termasuk membersihkan jalan dari bekas longsor. Namun, langkah itu terkendala curah hujan yang tinggi. Hitungan Aher, curah hujan di Bogor biasanya 30 hingga 50 milimeter per detik, tetapi beberapa hari terakhir melonjak drastis.

"Sekarang sampai setiap harinya 155 mililiter per detik. Jadi, tiga kali lipat lebih tinggi curah hujannya oleh karena itu meskipun badan jalan cepat selesai dibersihkan dari timbunan tanah, tapi Dirjen Perhubungan Darat (Budi Setiaji) dan Dirjen Bina Marga (Arie Setiadi Moerwanto) bersepakat memutuskan jalur Puncak untuk ditutup selama sepuluh hari," kata Aher.
 
Baca: Korban Kelima Longsor Cijeruk Ditemukan
 
Ia menampik tudingan Pemprov Jabar hanya mengeruk untung dari kawasan Puncak, tetapi menelantarkan daerah itu. Aher mengklaim telah menjalankan kebijakan mencegah longsor. 
 
Aher mengaku mereboisasi saban tahun kawasan hijau yang gundul di wilayah Puncak. Pembuatan biopori, sumber resapan, dan penghijauan kawasan gundul, termasuk menggusur vila telah dilakukannya.
 
"Tidak ada di antara kita yang ingin ada musibah. Tetap kita setiap tahun mencegah adanya musibah," kata Aher.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan