Bogor: Korban kelima bencana longsor di Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, ditemukan. Dengan penemuan korban ini, proses pencarian korban dinyatakan selesai.
"Satu korban terakhir atas nama Adit ditemukan pagi ini dalam kondisi tubuh utuh. Jadi, lima korban yang merupakan satu keluarga sudah ditemukan semua," kata Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letnan Kolonel Infantri Fransisco, Rabu, 7 Februari 2018.
Selanjutnya, kata Fransisco, penanganan longsor akan ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. "Proses evakuasi dinyatakan selesai," ujarnya.
Bencana longsor terjadi di jalan rel kereta KM 13.800, jalur Bogor-Sukabumi, di RT2 RW 8, Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Senin, 5 Februari 2018, pukul 12.30 WIB.
Baca: Kopassus Pakai Teknik Bela Diri Temukan Korban Longsor
Tebingan jalan rel kereta api dengan ketinggian 40 meter itu longsor menimpa tiga rumah. Akibat peristiwa ini, lima korban yang merupakan ibu dan empat anak tertimbun. Sedangkan tujuh warga lainnya selamat.
Lima korban meninggal atas nama Nani, 30, Alan Maulana Yusuf, 17, Aurel, 1,9, Aldi, 9, dan Adit, 11.
Baca: Proses Evakuasi Longsor Cijeruk Dilanjutkan Esok
Empat korban yang disebut pertama ditemukan pada Selasa, 6 Februari 2018. Saat ditemukan Nani, Aurel, dan Aldi bertumpukan. Nani posisinya memeluk Aurel dan Aldi memeluk Nani.
Sedangkan dua korban lainnya ditemukan beberapa meter dari lokasi pertama. Tepatnya di bawah material longsoran beton. "Posisi korban tepat di bawah beton," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo.
Proses pencarian korban menggunakan dua alat berat ekskavator dan melibatkan dua anjing pelacak Polri. Sekitar 400 orang personel dikerahkan yang merupakan gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan warga.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/lKYXePWk" allowfullscreen></iframe>
Bogor: Korban kelima bencana longsor di Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, ditemukan. Dengan penemuan korban ini, proses pencarian korban dinyatakan selesai.
"Satu korban terakhir atas nama Adit ditemukan pagi ini dalam kondisi tubuh utuh. Jadi, lima korban yang merupakan satu keluarga sudah ditemukan semua," kata Komandan Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Letnan Kolonel Infantri Fransisco, Rabu, 7 Februari 2018.
Selanjutnya, kata Fransisco, penanganan longsor akan ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. "Proses evakuasi dinyatakan selesai," ujarnya.
Bencana longsor terjadi di jalan rel kereta KM 13.800, jalur Bogor-Sukabumi, di RT2 RW 8, Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Senin, 5 Februari 2018, pukul 12.30 WIB.
Baca:
Kopassus Pakai Teknik Bela Diri Temukan Korban Longsor
Tebingan jalan rel kereta api dengan ketinggian 40 meter itu longsor menimpa tiga rumah. Akibat peristiwa ini, lima korban yang merupakan ibu dan empat anak tertimbun. Sedangkan tujuh warga lainnya selamat.
Lima korban meninggal atas nama Nani, 30, Alan Maulana Yusuf, 17, Aurel, 1,9, Aldi, 9, dan Adit, 11.
Baca:
Proses Evakuasi Longsor Cijeruk Dilanjutkan Esok
Empat korban yang disebut pertama ditemukan pada Selasa, 6 Februari 2018. Saat ditemukan Nani, Aurel, dan Aldi bertumpukan. Nani posisinya memeluk Aurel dan Aldi memeluk Nani.
Sedangkan dua korban lainnya ditemukan beberapa meter dari lokasi pertama. Tepatnya di bawah material longsoran beton. "Posisi korban tepat di bawah beton," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo.
Proses pencarian korban menggunakan dua alat berat ekskavator dan melibatkan dua anjing pelacak Polri. Sekitar 400 orang personel dikerahkan yang merupakan gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)