Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto.

22 Provinsi Diminta Kebut Progres Vaksinasi Dosis Lengkap

Theofilus Ifan Sucipto • 18 November 2021 19:56
Jakarta: Sebanyak 22 provinsi diminta mempercepat progres vaksinasi dosis lengkap. Sebab, cakupan dosis kedua mereka masih di bawah angka nasional.
 
"Sebanyak 22 provinsi masih memiliki persentase dosis lengkap di bawah 40,42 persen," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi, Kamis, 18 November 2021.
 
Provinsi tersebut, yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Lampung. Kemudian, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Berikutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara. Lalu Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.
 
Wiku mencontohkan provinsi dengan cakupan vaksinasi tertinggi, yakni DKI Jakarta sebesar 106,25 persen. Kemudian, Bali sebesar 87,60 persen dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 81,21 persen.
 
Baca: Turun Drastis, 123.816 Orang Divaksin pada 18 November
 
Selain itu, Wiku menyentil empat provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis lengkap rendah plus kepatuhan protokol kesehatan (prokes) yang lemah. Provinsi tersebut, yakni Riau, Lampung, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
 
"Dimohon gubernur, bupati, dan wali kota empat provinsi agar meningkatkan cakupan vaksinasi dan kepatuhan prokes di wilayahnya," kata dia.
 
Wiku mendorong kepala daerah berkoordinasi dengan satgas daerah dan posko covid-19. Supaya pengawasan prokes di fasilitas umum kembali diperkuat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan