Jakarta: Sebanyak 123.816 orang menerima vaksin covid-19 pada Kamis, 18 November 2021. Jumlah tersebut berasal dari akumulasi penyuntikan vaksin covid-19 dosis pertama dan kedua.
"Jumlah orang yang disuntik dosis pertama bertambah 67.609 orang," tulis laman resmi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Kamis, 18 November 2021.
Penambahan itu membuat 132.073.986 orang telah menerima vaksin dosis pertama. Sedangkan penerima vaksin covid-19 dosis kedua bertambah 56.207 orang.
"Sehingga, 86.335.923 orang telah menerima vaksin dosis lengkap," tulis data tersebut.
Jumlah orang yang divaksin hari ini jauh lebih sedikit dibanding kemarin. Sebanyak 1.622.538 orang disuntik vaksin covid-19 pada Rabu, 17 November 2021.
Baca: Vaksinasi Booster bagi Publik Dilakukan Usai Kajian Rampung
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan penyebab laju vaksinasi menurun dalam tujuh minggu terakhir. Penurunan terjadi lantaran masyarakat pilih-pilih jenis vaksin.
"Banyak masyarakat yang tidak mau divaksin dengan jenis atau merek vaksin tertentu," kata juru bicara vaksinasi covid-19 Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Kamis, 18 November 2021.
Nadia mendorong masyarakat tidak pilih-pilih jenis vaksin. Pasalnya, semua jenis vaksin yang beredar sudah dijamin keamanan dan khasiatnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Jakarta: Sebanyak 123.816 orang menerima
vaksin covid-19 pada Kamis, 18 November 2021. Jumlah tersebut berasal dari akumulasi penyuntikan
vaksin covid-19 dosis pertama dan kedua.
"Jumlah orang yang disuntik dosis pertama bertambah 67.609 orang," tulis laman resmi Satuan Tugas
(Satgas) Penanganan Covid-19, Kamis, 18 November 2021.
Penambahan itu membuat 132.073.986 orang telah menerima vaksin dosis pertama. Sedangkan penerima vaksin covid-19 dosis kedua bertambah 56.207 orang.
"Sehingga, 86.335.923 orang telah menerima vaksin dosis lengkap," tulis data tersebut.
Jumlah orang yang divaksin hari ini jauh lebih sedikit dibanding kemarin. Sebanyak 1.622.538 orang disuntik vaksin covid-19 pada Rabu, 17 November 2021.
Baca:
Vaksinasi Booster bagi Publik Dilakukan Usai Kajian Rampung
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan penyebab laju vaksinasi menurun dalam tujuh minggu terakhir. Penurunan terjadi lantaran masyarakat pilih-pilih jenis vaksin.
"Banyak masyarakat yang tidak mau divaksin dengan jenis atau merek vaksin tertentu," kata juru bicara vaksinasi covid-19 Siti Nadia Tarmizi dalam diskusi virtual, Kamis, 18 November 2021.
Nadia mendorong masyarakat tidak pilih-pilih jenis vaksin. Pasalnya, semua jenis vaksin yang beredar sudah dijamin keamanan dan khasiatnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)