Jakarta: Seluruh ulama, habib, dan kiai di seluruh pelosok negeri diminta meyakinkan umat terkait manfaat vaksinasi. Vaksin bisa mengurangi angka kesakitan dan kematian pasien covid-19.
"Kami berharap habib, ulama, dan tokoh agama membantu sosialisasi ke masyarakat. Meskipun tidak menjamin tidak tertular tapi kalau sudah jalani vaksinasi bisa sembuh dan risikonya tidak terlalu berbahaya," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto dikutip dari Antara, Jakarta, Minggu, 18 Juli 2021.
Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian menghadapi covid-19. Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci.
"Kuncinya, kedisplinan dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini," ujar Airlangga.
Baca: Survei: Masyarakat Khawatir Ada Penyalahgunaan Anggaran Vaksin
Pemerintah telah mengamankan 421 juta vaksin hingga akhir tahun. Pemerintah memastikan sudah ada 60 juta masyarakat yang telah menjalani vaksinasi hingga tiga hari mendatang.
Airlangga juga meminta para kiai, habib, dan ulama mendukung kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Kebijakan tersebut semata-mata untuk menekan lonjakan penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
"Pemerintah meminta agar PPKM ini terus didorong oleh para kiai, habib, ulama, dan kuncinya tentu kedisiplinan masyarakat menggunakan masker, jaga jarak serta cuci tangan," kata Airlangga.
Jakarta: Seluruh ulama, habib, dan kiai di seluruh pelosok negeri diminta meyakinkan umat terkait manfaat
vaksinasi. Vaksin bisa mengurangi angka kesakitan dan kematian pasien
covid-19.
"Kami berharap habib, ulama, dan tokoh agama membantu sosialisasi ke masyarakat. Meskipun tidak menjamin tidak tertular tapi kalau sudah jalani vaksinasi bisa sembuh dan risikonya tidak terlalu berbahaya," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto dikutip dari Antara, Jakarta, Minggu, 18 Juli 2021.
Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian menghadapi covid-19. Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci.
"Kuncinya, kedisplinan dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini," ujar Airlangga.
Baca:
Survei: Masyarakat Khawatir Ada Penyalahgunaan Anggaran Vaksin
Pemerintah telah mengamankan 421 juta vaksin hingga akhir tahun. Pemerintah memastikan sudah ada 60 juta masyarakat yang telah menjalani vaksinasi hingga tiga hari mendatang.
Airlangga juga meminta para kiai, habib, dan ulama mendukung kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Kebijakan tersebut semata-mata untuk menekan lonjakan penyebaran virus covid-19 di Indonesia.
"Pemerintah meminta agar PPKM ini terus didorong oleh para kiai, habib, ulama, dan kuncinya tentu kedisiplinan masyarakat menggunakan masker, jaga jarak serta cuci tangan," kata Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)