Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. Dok. Kementerian Kesehatan
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. Dok. Kementerian Kesehatan

Nakes yang Divaksin Lengkap Lebih Terlindungi dari Covid-19

Theofilus Ifan Sucipto • 13 Agustus 2021 08:56
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut vaksin efektif melindungi tenaga kesehatan (nakes) dari paparan covid-19. Hal itu berdasarkan studi anyar Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes.
 
“Tenaga kesehatan yang divaksinasi lengkap relatif memiliki ketahanan yang lebih lama untuk tidak terinfeksi covid-19 dibandingkan tenaga kesehatan yang belum divaksinasi,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 Agustus 2021.
 
Nadia mengatakan studi tersebut dilakukan terhadap 71.455 nakes di DKI Jakarta. Nakes tersebut meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum lainnya sepanjang Januari-Juni 2021.

Studi itu mengamati kasus konfirmasi positif covid-19, perawatan, dan kematian pasien covid-19 pada tiga kelompok. Kelompok tersebut, yakni nakes yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama, nakes yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua, dan belum divaksinasi.
 
“Sebanyak lima persen dari tenaga kesehatan yang divaksinasi lengkap dilaporkan terkonfirmasi covid-19 pada periode April-Juni 2021,” papar Nadia.
 
Baca: Aktivasi Vaksin Butuh Waktu Dua Minggu
 
Nadia menyebut angka itu lebih besar daripada nakes yang terkonfirmasi covid-19 pada Januari-Maret 2021. Jumlahnya saat itu hanya 0,98 persen.
 
Jumlah nakes yang telah divaksinasi lengkap dan harus dirawat jauh lebih rendah sebesar 0,17 persen. Sedangkan nakes yang belum divaksinasi 0,35 persen.
 
“Hal ini menunjukkan bahwa vaksin covid-19 yang saat ini digunakan efektif terhadap mutasi virus covid-19,” ujar Nadia.
 
Nadia mengatakan vaksin covid-19 juga berfungsi menekan kasus kematian pada nakes. Selama Januari-Maret dan April-Juni, persentase nakes yang belum divaksin dan meninggal sama dengan nakes yang mendapatkan vaksin dosis pertama sebesar 0,03 persen.
 
“Sedangkan vaksinasi dosis lengkap melindungi tenaga kesehatan dari risiko kematian dengan rasio 0,001 persen pada periode Januari-Maret 2021 dan 0,01 persen pada periode April-Juni 2021,” tutur dia.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan