Jakarta: Juru bicara pemeritah untuk penanganan covid-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman varian baru covid-19 jelang libur natal dan tahun baru (nataru). Sebab, mobilitas masyarakat akan meningkat saat waktu tersebut.
"Persiapkan diri kita untuk menghadapi berbagai varian baru (covid-19)," kata Reisa dalam konferensi pers secara virtual, Jumat, 16 Desember 2022.
Masyarakat diminta untuk mempertebal antibodi covid-19 melalui vaksinasi. Terutama, bagi kelompok lanjut usia (lansia) yang telah memperoleh tiket vaksin booster kedua segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan atau ke sentra vaksin covid-19 terdekat.
"Tapi pastikan (lansia dengan) komorbid itu dalam keadaan (penyakit bawaanya) terkontrol dan tentunya memenuhi syarat pemeriksaan fisik pra vaksinasi, apabila ragu konsulitasi dengan dokter dan minta surat rekomendasi," jelasnya.
Selain itu, Reisa menghimbau pengelola tempat umum untuk mendisiplinkan pengunjung dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Sehingga setiap pengunjung yang beraktivitas di ruang publik dipastikan tidak terkonfirmasi positif covid-19.
"Hal ini (PeduliLindungi) sangat penting untuk cegah penularan dari mereka yang sudah terkonfirmasi positif dan ingin tetap masuk dan beraktivitas di ruang publik," terangnya.
Jakarta: Juru bicara pemeritah untuk penanganan
covid-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman varian baru covid-19 jelang libur natal dan tahun baru (nataru). Sebab, mobilitas masyarakat akan meningkat saat waktu tersebut.
"Persiapkan diri kita untuk menghadapi berbagai varian baru (covid-19)," kata Reisa dalam konferensi pers secara virtual, Jumat, 16 Desember 2022.
Masyarakat diminta untuk mempertebal antibodi covid-19 melalui vaksinasi. Terutama, bagi kelompok lanjut usia (lansia) yang telah memperoleh tiket vaksin
booster kedua segera mendatangi fasilitas layanan kesehatan atau ke sentra vaksin covid-19 terdekat.
"Tapi pastikan (lansia dengan) komorbid itu dalam keadaan (penyakit bawaanya) terkontrol dan tentunya memenuhi syarat pemeriksaan fisik pra vaksinasi, apabila ragu konsulitasi dengan dokter dan minta surat rekomendasi," jelasnya.
Selain itu, Reisa menghimbau pengelola tempat umum untuk mendisiplinkan pengunjung dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Sehingga setiap pengunjung yang beraktivitas di ruang publik dipastikan tidak terkonfirmasi positif
covid-19.
"Hal ini (PeduliLindungi) sangat penting untuk cegah penularan dari mereka yang sudah terkonfirmasi positif dan ingin tetap masuk dan beraktivitas di ruang publik," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)