Arizal menjelaskan keputusan ini diambil saat rapat terbatas Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari lalu dengan mempertimbangkan kesiapan infrastruktur hunian dan perkantoran di IKN.
“Artinya, ketika dia sudah punya keluarga di sini ya untuk sementara jangan bawa istri atau suaminya dulu ke sana. Jadi yang masih lajang,” ujar Arizal, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 4 Agustus 2024.
Baca juga: Dibuka Agustus! Begini Cara Cek Formasi CPNS 2024 |
Tak hanya itu, ASN yang akan dipindah ke IKN harus menguasai literasi digital. Hal ini sebagaimana Permenpan-RB Nomor 7 Tahun 2022 yang mengatur cara kerja baru dalam untuk membangun kompetensi dan kompetisi.
"Nah jadi terkait dengan kompetensi ASN yang dipindah, ini memang diminta bahwa mereka yang menguasai literasi digital karena kerja di sana sudah sangat berubah," katanya.
Lebih lanjut, sebanyak 11.911 ASN dari 36 kementerian/lembaga akan dipindah pada 2024 sesuai dengan rancangan awal. Namun karena menyesuaikan kesiapan hunian, hanya 246 ASN dari 36 kementerian/lembaga yang akan dipindah hingga Desember 2024.
Baca juga: Hore! PPPK Bisa Daftar CPNS 2024 Tanpa Harus Mengundurkan Diri, Ini Syaratnya |
Sementara itu, Kemenpan-RB menyiapkan 40 ribu kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Sebanyak 5 persen dari total kuota merupakan jatah putra-putri Kalimantan Timur.
“Seleksinya mungkin dalam waktu dekat ini. Ada afirmasi untuk putra-putri Kaltim untuk nanti bisa kompetisi ya mengisi ASN, calon ASN, PNS itu yang nanti penempatannya di kementerian/lembaga yang ada di IKN," terang Arizal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News