Jakarta: Lima anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dilumpuhkan Kepolisian Daerah Aceh. Empat kriminal tewas tertembak timah panas polisi.
"Terjadi kontak senjata. Kita berhasil melakukan pelumpuhan, tindakan keras dan terukur," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat, 20 September 2019.
Kontak senjata terjadi di Keude Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis, 19 September 2019, sekira pukul 18.00 WIB. Para anggota KKB yang tewas akibat baku tembak dengan polisi ini diduga pimpinan Abu Razak.
Iqbal menyebut polisi terpaksa melumpuhkan para pelaku lantaran mereka berusaha melawan saat akan ditangkap. Para pelaku mengantongi senapan serbu berjenis AK dan pistol revolver. KKB ini kerap merampok dan menyebarkan paham yang tak sejalan dengan NKRI.
"Seluruh anggota memang masuk daftar pencarian orang (DPO). Para pelaku buron karena beberapa kali melakukan aksi kejahatan," jelas dia.
Satu anggota KKB kritis. Dia sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Banda Aceh, untuk mendapatkan perawatan. Polisi memperkirakan masih ada sekitar 10-15 orang anggota KKB yang berkeliaran di Aceh.
"Mudah-mudahan yang kritis itu sehat, sehingga bisa kita dalami dan interograsi untuk membuka pelaku-pelaku lain," ujar Iqbal.
Jakarta: Lima anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dilumpuhkan Kepolisian Daerah Aceh. Empat kriminal tewas tertembak timah panas polisi.
"Terjadi kontak senjata. Kita berhasil melakukan pelumpuhan, tindakan keras dan terukur," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat, 20 September 2019.
Kontak senjata terjadi di Keude Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Kamis, 19 September 2019, sekira pukul 18.00 WIB. Para anggota KKB yang tewas akibat baku tembak dengan polisi ini diduga pimpinan Abu Razak.
Iqbal menyebut polisi terpaksa melumpuhkan para pelaku lantaran mereka berusaha melawan saat akan ditangkap. Para pelaku mengantongi senapan serbu berjenis AK dan pistol revolver. KKB ini kerap merampok dan menyebarkan paham yang tak sejalan dengan NKRI.
"Seluruh anggota memang masuk daftar pencarian orang (DPO). Para pelaku buron karena beberapa kali melakukan aksi kejahatan," jelas dia.
Satu anggota
KKB kritis. Dia sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Banda Aceh, untuk mendapatkan perawatan. Polisi memperkirakan masih ada sekitar 10-15 orang anggota KKB yang berkeliaran di Aceh.
"Mudah-mudahan yang kritis itu sehat, sehingga bisa kita dalami dan interograsi untuk membuka pelaku-pelaku lain," ujar Iqbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)