Jakarta: Busa menyerupai salju timbul di Kanal Banjir Timur Malaka (KBT) Sari Jakarta Timur. Hal ini disebabkan perbedaan ketinggian air dari aliran tepat di pintu air.
Kepala Satuan Pelaksana Kerja Badan Air Jakarta Timur Leo Tantino menyebutkan perbedaan ketinggian aliran air dari penutupan pintu air mengakibatkan terjunan yang mengaduk. Alhasil busa muncul.
"Busa 'salju' terjadi karena adanya penutupan Pintu Air Malaka sejak Senin (5 Agustus 2019) oleh petugas pintu air sesuai arahan dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC) dan baru di buka (pintu air) kembali pagi tadi," kata Leo di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.
Menurut dia, pintu air ditutup untuk pembersihan dan perawatan air. Namun, dia menyebut dari pemantauan mulai pukul 10.10 WIB, KBT sudah bersih dari busa. Busa hilang seiring dengan mengalirnya air ke hilir.
Baca: Pengusaha Penatu Bantah Sumbang Busa di Kali Sentiong
Leo menyebutkan informasi yang didapat dari penjaga pintu air, pintu akan ditutup kembali dan akan dibuka dua hari kemudian. Sementara itu, air di Kanal Banjir Timur berasal dari beberapa kali.
"Kali KBT di wilayah ini, menerima sumber air dari Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat dan dari beberapa saluran penghubung yang ada," kata dia.
Jakarta: Busa menyerupai salju timbul di Kanal Banjir Timur Malaka (KBT) Sari Jakarta Timur. Hal ini disebabkan perbedaan ketinggian air dari aliran tepat di pintu air.
Kepala Satuan Pelaksana Kerja Badan Air Jakarta Timur Leo Tantino menyebutkan perbedaan ketinggian aliran air dari penutupan pintu air mengakibatkan terjunan yang mengaduk. Alhasil busa muncul.
"Busa 'salju' terjadi karena adanya penutupan Pintu Air Malaka sejak Senin (5 Agustus 2019) oleh petugas pintu air sesuai arahan dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC) dan baru di buka (pintu air) kembali pagi tadi," kata Leo di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2019.
Menurut dia, pintu air ditutup untuk pembersihan dan perawatan air. Namun, dia menyebut dari pemantauan mulai pukul 10.10 WIB, KBT sudah bersih dari busa. Busa hilang seiring dengan mengalirnya air ke hilir.
Baca: Pengusaha Penatu Bantah Sumbang Busa di Kali Sentiong
Leo menyebutkan informasi yang didapat dari penjaga pintu air, pintu akan ditutup kembali dan akan dibuka dua hari kemudian. Sementara itu, air di Kanal Banjir Timur berasal dari beberapa kali.
"Kali KBT di wilayah ini, menerima sumber air dari Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Buaran, Kali Jati Kramat dan dari beberapa saluran penghubung yang ada," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)