Jakarta: Sekelumit cerita di balik terbongkarnya praktik prostitusi online perempuan di bawah umur di Hotel RedDoorz Plus Near TIS Square, Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan (Jaksel), terkuak. Salah satunya, keterlibatan masyarakat untuk memutus mata rantai prostitusi online.
"Pernah ada pemuda pelanggan seperti anak kuliahan batal (kencan)," kata seorang driver ojek yang tidak bersedia disebutkan namanya kepada Medcom.id di sekitar lokasi hotel, Jumat, 23 April 2021.
Prostitusi online di RedDoorz Plus Near TIS Square, Jalan Tebet Barat Dalam X No 22, RT 12/RW 5, Tebet Barat, Jakarta Selatan, dibongkar petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya, Rabu, 21 April 2021 malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Driver ojek itu bercerita pemuda itu membatalkan kencan karena ia diberikan nasihat. Awalnya, kata driver ojek itu diminta mengantarkan ke sebuah ATM oleh pemuda tersebut setelah tiba di depan hotel.
"Ia mau mengambil uang untuk membayar perempuan yang sudah di-booking. Sebab, perempuan itu baru mau melayani setelah dibayar," ujar sang driver.
Baca: Jadi Tempat Prostitusi, Perizinan Hotel RedDoorz Diduga Bermasalah
Di tengah perjalanan ke ATM, driver ojek lalu menasihati penumpangnya agar tidak meneruskan niatnya menikmati layanan syur dari perempuan penjaja seks di hotel tersebut. Di luar dugaan, nasihat itu dituruti.
"Akhirnya batal," ujarnya menegaskan.
Jakarta: Sekelumit cerita di balik terbongkarnya praktik prostitusi
online perempuan di bawah umur di Hotel RedDoorz Plus Near TIS Square, Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan (Jaksel), terkuak. Salah satunya, keterlibatan masyarakat untuk memutus mata rantai
prostitusi online.
"Pernah ada pemuda pelanggan seperti anak kuliahan batal (kencan)," kata seorang driver ojek yang tidak bersedia disebutkan namanya kepada
Medcom.id di sekitar lokasi hotel, Jumat, 23 April 2021.
Prostitusi
online di RedDoorz Plus Near TIS Square, Jalan Tebet Barat Dalam X No 22, RT 12/RW 5, Tebet Barat, Jakarta Selatan, dibongkar petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya, Rabu, 21 April 2021 malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Driver ojek itu bercerita pemuda itu membatalkan kencan karena ia diberikan nasihat. Awalnya, kata driver ojek itu diminta mengantarkan ke sebuah ATM oleh pemuda tersebut setelah tiba di depan hotel.
"Ia mau mengambil uang untuk membayar perempuan yang sudah di-
booking. Sebab, perempuan itu baru mau melayani setelah dibayar," ujar sang driver.
Baca:
Jadi Tempat Prostitusi, Perizinan Hotel RedDoorz Diduga Bermasalah
Di tengah perjalanan ke ATM, driver ojek lalu menasihati penumpangnya agar tidak meneruskan niatnya menikmati layanan syur dari perempuan penjaja seks di hotel tersebut. Di luar dugaan, nasihat itu dituruti.
"Akhirnya batal," ujarnya menegaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)