Jakarta: PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan kebijakan khusus selama Ramadan 1444 Hijriah/2023 M, terutama saat berbuka puasa. Pengguna jasa MRT diperbolehkan untuk membatalkan puasa saat berada di dalam Ratangga maupun area berbayar.
Meski diperkenankan berbuka di ratangga, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan pengguna jasa hanya diperbolehkan membatalkan puasa dengan air mineral dan buah kurma. Selain itu, pengguna jasa juga hanya diberi waktu maksimum 10 menit setelah setelah azan magrib untuk berbuka.
"Pengguna jasa yang akan membatalkan puasa selain dengan kurma dan air putih diperkenankan dilakukan di luar kereta atau di area beranda peron tidak berbayar (unpaid concourse)," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 Maret 2023.
Ia melanjutkan, penggunaan masker dapat dibuka sementara saat berbuka dan digunakan kembali setelah membatalkan puasa selesai. Selama membuka masker, pengguna jasa tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berbicara baik satu maupun dua arah.
"Kami minta untuk tetap menjaga kebersihan ratangga dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan ratangga atau peron berbayar," jelas dia. (Mohamad Farhan Zhuhri)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: PT
MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan kebijakan khusus selama
Ramadan 1444 Hijriah/2023 M, terutama saat berbuka puasa. Pengguna jasa MRT diperbolehkan untuk membatalkan puasa saat berada di dalam Ratangga maupun area berbayar.
Meski diperkenankan berbuka di ratangga, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan pengguna jasa hanya diperbolehkan membatalkan
puasa dengan air mineral dan buah kurma. Selain itu, pengguna jasa juga hanya diberi waktu maksimum 10 menit setelah setelah azan magrib untuk berbuka.
"Pengguna jasa yang akan membatalkan puasa selain dengan kurma dan air putih diperkenankan dilakukan di luar kereta atau di area beranda peron tidak berbayar (
unpaid concourse)," ujarnya melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 Maret 2023.
Ia melanjutkan, penggunaan masker dapat dibuka sementara saat berbuka dan digunakan kembali setelah membatalkan puasa selesai. Selama membuka masker, pengguna jasa tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berbicara baik satu maupun dua arah.
"Kami minta untuk tetap menjaga kebersihan ratangga dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan ratangga atau peron berbayar," jelas dia.
(Mohamad Farhan Zhuhri)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)