Introvert merupakan salah satu tipe kepribadian yang dimiliki oleh manusia. Seorang introvert cenderung membutuhkan banyak waktu sendiri, terutama untuk mengisi ulang energi mereka yang banyak terbuang ketika berinteraksi dengan orang lain.
Oleh karena itu, seorang introvert lebih suka sendiri dibandingkan berada dalam lingkungan yang dipenuhi banyak orang. Mereka juga lebih nyaman terhadap pemikiran batik daripada hal yang terjadi di lingkungan sekitar.
Baca juga: Kenali 8 Tipe Kepribadian Introvert MBTI, dari ISTJ hingga INTP |
Sejarah Hari Introvert Sedunia
Peringatan yang dikhususkan untuk para introvert ini dimulai pada tahun 2011. Pencetusnya adalah seorang psikolog dan penulis bernama Felicitas Heyne.Felicitas Heyne awalnya menerbitkan sebuah postingan dalam blognya. Postingan berjudul 'Inilah Mengapa Kita Membutuhkan Hari Introvert Sedunia' itu berisi seruan untuk ‘hari yang tenang’. Portingan tersebut diunggah pada 20 September 2011.
Tanggal 2 Januari dipilih sebagai Hari Introvert Sedunia bukan tanpa alasan. Tanggal ini dinilai saat yang tepat untuk para introvert menikmati waktu sendiri, setelah melalui musim liburan dan perayaan Tahun Baru yang meriah.
Baca juga: Kerja Sesuai Tipe Kepribadian, Ini Rekomendasi Pekerjaan untuk DISC |
Tujuan Hari Introvert Sedunia
Hari Introvert Sedunia bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para introvert mencari ketenangan. Selain itu, Hari Introvert Sedunia juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan menghormati introvert. Pasalnya, orang-orang introvert kerap disebut arogan dan berbeda.“Hari Introvert Sedunia telah secara signifikan meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan dan kekuatan introvert. Hal ini telah menantang stigma seputar introvert, menekankan kedalaman hubungan dan kemampuan memecahkan masalah dari introvert,” dikutip dari laman resmi Introvert Day.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id