Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendirikan posko utama tanggap darurat di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pemerintah dan penyintas erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, menggelar rapat koordinasi perdana pukul 19.30 WIB.
“Untuk berkoordinasi dengan segenap entitas masyarakat, perwakilan masyarakat, dan kementerian/lembaga,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam telekonferensi, Senin, 6 Desember 2021.
Abdul menilai kehadiran posko tersebut penting. Fasilitas itu bakal memudahkan koordinasi dan pendataan korban.
Baca: BNPB Klaim Bantuan bagi Korban Erupsi Semeru Terpenuhi
Posko bakal diisi seluruh pemangku kepentingan. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga lembaga.
“Untuk menentukan siapa, di mana, berbuat apa, supaya di lapangan lebih terkoordinasi,” tutur Abdul.
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) mendirikan posko utama tanggap darurat di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pemerintah dan penyintas
erupsi Gunung
Semeru, Jawa Timur, menggelar rapat koordinasi perdana pukul 19.30 WIB.
“Untuk berkoordinasi dengan segenap entitas masyarakat, perwakilan masyarakat, dan kementerian/lembaga,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam telekonferensi, Senin, 6 Desember 2021.
Abdul menilai kehadiran posko tersebut penting. Fasilitas itu bakal memudahkan koordinasi dan pendataan korban.
Baca:
BNPB Klaim Bantuan bagi Korban Erupsi Semeru Terpenuhi
Posko bakal diisi seluruh pemangku kepentingan. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga lembaga.
“Untuk menentukan siapa, di mana, berbuat apa, supaya di lapangan lebih terkoordinasi,” tutur Abdul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)