Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan logistik bagi korban terdampak erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, mencukupi. Bantuan cadangan telah disiapkan.
"Tentu saja kebutuhan logistik dasar seperti makanan, selimut, dan matras sudah terpenuhi," kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam telekonferensi, Senin, 6 Desember 2021.
Abdul mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan tambahan bila diperlukan. Tambahan itu bakal ditopang bantuan dari lintas kementerian dan lembaga.
Abdul menyebut jumlah masyarakat terdampak mencapai 5.205 orang. Sebagian masih mengungsi per Senin, 6 Desember 2021.
"Jumlah itu total dari dua kecamatan terdampak langsung guguran awan panas dan delapan kecamatan terdampak debu vulkanik," kata dia.
Baca: Waspada! Potensi Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Masih Tinggi
Sebanyak 2.004 orang yang tengah mengungsi tersebar di 19 titik. Rinciannya, 1.136 orang mengungsi di enam titik di Kecamatan Candipuro, 305 orang mengungsi di sembilan titik di Kecamatan Pronojiwo.
"Kemudian 563 orang mengungsi di empat titik di Kecamatan Pasirian," kata Abdul.
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) memastikan logistik bagi korban terdampak erupsi
Gunung Semeru, Jawa Timur, mencukupi. Bantuan cadangan telah disiapkan.
"Tentu saja kebutuhan logistik dasar seperti makanan, selimut, dan matras sudah terpenuhi," kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam telekonferensi, Senin, 6 Desember 2021.
Abdul mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan tambahan bila diperlukan. Tambahan itu bakal ditopang bantuan dari lintas kementerian dan lembaga.
Abdul menyebut jumlah masyarakat
terdampak mencapai 5.205 orang. Sebagian masih mengungsi per Senin, 6 Desember 2021.
"Jumlah itu total dari dua kecamatan terdampak langsung guguran awan panas dan delapan kecamatan terdampak debu vulkanik," kata dia.
Baca:
Waspada! Potensi Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Masih Tinggi
Sebanyak 2.004 orang yang tengah mengungsi tersebar di 19 titik. Rinciannya, 1.136 orang mengungsi di enam titik di Kecamatan Candipuro, 305 orang mengungsi di sembilan titik di Kecamatan Pronojiwo.
"Kemudian 563 orang mengungsi di empat titik di Kecamatan Pasirian," kata Abdul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
