Juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Kemenkes Sederhanakan Alur Vaksinasi Covid-19

Theofilus Ifan Sucipto • 07 Juli 2021 16:43
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meringkas alur vaksinasi covid-19. Peringkasan agar semakin banyak masyarakat terlayani dalam sehari.
 
“Kita sederhanakan alur dari 4-5 meja, sekarang 2 meja,” kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk ‘Upaya Menyelamatkan Anak Indonesia dalam Pandemi’ secara virtual, Rabu, 7 Juli 2021.
 
Nadia menyebut sebelumnya alur terdiri atas meja pendaftaran, pendaftaran di tempat, screening, vaksinasi, serta pencatatan, dan observasi. Kini, masyarakat langsung ke ruang tunggu untuk dicek, apakah sudah terdaftar di Pedulilindungi.id.

(Baca: Indonesia Terima Bahan Baku Vaksin Covid-19 dari Sinovac Hingga Akhir 2021)
 
“Kalau belum terdaftar, didaftarkan langsung dan menerima kertas kendali untuk screening,” ujar dia.
 
Masyarakat bakal diarahkan ke tahap selanjutnya, yakni screening dan vaksinasi. Masyarakat yang lolos screening langsung divaksinasi.
 
Setelah itu, masyarakat masuk ke tempat pencatatan dan observasi. Masa observasi juga dipangkas dari 30 menit menjadi 15 menit.
 
“Ini diharapkan mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi,” tutur Nadia.

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan