Jakarta: PT Bio Farma (Persero) bakal mendatangkan ratusan juta dosis bahan baku vaksin covid-19 dari Sinovac. Kedatangan berlangsung bertahap hingga akhir tahun 2021.
"Yang terdekat, akan datang pada Agustus sebanyak 40 juta dosis," kata Direktur Utama (Dirut) Biofarma Honesti Basyir dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR yang dilakukan secara virtual, Rabu, 7 Juli 2021.
Sebanyak 35,4 juta dosis bahan baku akan masuk September 2021. Di bulan Oktober, masuk 35 juta dosis bahan baku.
"Dan November (diterima) 30,9 juta dosis bahan baku dari Sinovac," ungkap dia.
Sejak Januari hingga Juni 2021, Indonesia telah menerima 105,5 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac. Sebanyak 76 juta dosis sudah diproduksi dan didistribusikan bertahap.
Honesti menyampaikan jadwal produksi vaksin covid-19 yang dilakukan Bio Farma juga akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Sementara untuk bulan ini, Bio Farma akan memproduksi 16,6 juta dosis.
Selanjutnya, 19,8 juta dosis pada Agustus, 23,3 juta dosis pada September, dan 24,9 juta dosis pada Oktober. Sebanyak 22,64 juta dosis pada November dan 21 juta dosis pada Desember.
"Sehingga total produksi vaksin Bio Farma ini berjumlah 186,3 juta dosis," ujar Honesti.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: PT
Bio Farma (Persero) bakal mendatangkan ratusan juta dosis bahan baku
vaksin covid-19 dari Sinovac. Kedatangan berlangsung bertahap hingga akhir tahun 2021.
"Yang terdekat, akan datang pada Agustus sebanyak 40 juta dosis," kata Direktur Utama (Dirut) Biofarma Honesti Basyir dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR yang dilakukan secara virtual, Rabu, 7 Juli 2021.
Sebanyak 35,4 juta dosis bahan baku akan masuk September 2021. Di bulan Oktober, masuk 35 juta dosis bahan baku.
"Dan November (diterima) 30,9 juta dosis bahan baku dari Sinovac," ungkap dia.
Sejak Januari hingga Juni 2021, Indonesia telah menerima 105,5 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac. Sebanyak 76 juta dosis sudah diproduksi dan didistribusikan bertahap.
Honesti menyampaikan jadwal produksi vaksin
covid-19 yang dilakukan Bio Farma juga akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Sementara untuk bulan ini, Bio Farma akan memproduksi 16,6 juta dosis.
Selanjutnya, 19,8 juta dosis pada Agustus, 23,3 juta dosis pada September, dan 24,9 juta dosis pada Oktober. Sebanyak 22,64 juta dosis pada November dan 21 juta dosis pada Desember.
"Sehingga total produksi vaksin Bio Farma ini berjumlah 186,3 juta dosis," ujar Honesti.