Jakarta: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengubah skema pencarian korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Perubahan itu berlaku mulai Rabu, 7 Desember 2022.
"Besok pencarian mulai pasif, jadi kita mengandalkan alat berat," kata Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril dalam telekonferensi, Selasa, 6 Desember 2022.
Menurut dia, perubahan skema terkait pergerakan personel Basarnas menyisir korban pascagempa di Cianjur. Tim hanya bersiaga di lokasi pencarian dengan mengawasi dan mengarahkan operator alat berat.
"Khusus Basarnas, ada pengurangan personel dan peralatan. Tapi tetap ada tim yang stand by untuk memantau dan mendampingi," ujar dia.
Jumaril menjelaskan pengurangan personel lantaran dikerahkan untuk rencana lainnya. Salah satunya tahap rehabilitasi.
"Meski (personel) tidak sebanyak kemarin, kita didukung teman-teman TNI dan Polri yang masih ada (personel) dialokasikan, termasuk relawan," tutur dia.
Dia menyebut tim yang bersiaga akan dikerahkan hingga akhir masa tanggap darurat. Masa itu berakhir pada 20 Desember 2022.
Jumaril mengatakan masih ada delapan orang yang dinyatakan hilang akibat gempa bumi di Cianjur. Sehingga jumlah korban jiwa stagnan 324 orang.
Jakarta: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (
Basarnas) mengubah skema pencarian korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Perubahan itu berlaku mulai Rabu, 7 Desember 2022.
"Besok pencarian mulai pasif, jadi kita mengandalkan alat berat," kata Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril dalam telekonferensi, Selasa, 6 Desember 2022.
Menurut dia, perubahan skema terkait pergerakan personel Basarnas menyisir korban
pascagempa di Cianjur. Tim hanya bersiaga di lokasi pencarian dengan mengawasi dan mengarahkan operator alat berat.
"Khusus Basarnas, ada pengurangan personel dan peralatan. Tapi tetap ada tim yang
stand by untuk memantau dan mendampingi," ujar dia.
Jumaril menjelaskan pengurangan personel lantaran dikerahkan untuk rencana lainnya. Salah satunya tahap rehabilitasi.
"Meski (personel) tidak sebanyak kemarin, kita didukung teman-teman TNI dan Polri yang masih ada (personel) dialokasikan, termasuk relawan," tutur dia.
Dia menyebut tim yang bersiaga akan dikerahkan hingga akhir masa tanggap darurat. Masa itu berakhir pada 20 Desember 2022.
Jumaril mengatakan masih ada delapan orang yang dinyatakan hilang akibat
gempa bumi di Cianjur. Sehingga jumlah korban jiwa stagnan 324 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)