Jakarta: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyebut Presiden Joko Widodo merupakan pemimpin yang baik. Jokowi memberikan arahan sangat jelas kepada para pembantunya.
"Jadi saya kira tidak sulit jadi menteri Pak Jokowi, karena arahannya sangat jelas, skenario dan tujuan politik negara sangat jelas. Tinggal memang kuat-kuat badan yang sehat karena keras banyak di lapangan," kata Siti di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.
Politikus NasDem ini mengatakan Jokowi merupakan tipikal pemimpin yang akan menjelaskan skenario besar program nya. Skenario ini diuraikan serinci mungkin kepada para menteri.
Tak jarang, uraian itu dibahas secara rinci dalam rapat khusus. Bahkan untuk satu topik kecil yang fokus, bisa dibahas dalam beberapa kali rapat. Tujuannya yakni untuk mendapatkan solusi terkait masalah.
"Dibahas dan langsung diputuskan," kata dia.
Siti telah berpengalaman sebagai birokrat di Indonesia, lebih 40 tahun. Ia pun membandingkan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dengan pemerintahan sebelumnya.
Jokowi, kata dia, sangat mengutamakan dialog dan menyentuh akar rumput. Para menteri pun harus mengikuti pola kerja yang sama.
Tapi, mengimplementasikan pola kerja seperti itu tak gampang. Apalagi, birokrasi Indonesia terkenal cukup kaku. Untuk menyiasati itu, Siti membuat penyesuaian di birokrasi, untuk mendekat ke masyarakat.
"Enggak bisa birokrasi bilang ah ini birokrasi saya enggak ngerti. Enggak bisa, jadi emang harus dekat, jadi saya emang mendorong saya lakukan kerja sama dengan masyarakat," kata Siti.
Jakarta: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyebut Presiden Joko Widodo merupakan pemimpin yang baik. Jokowi memberikan arahan sangat jelas kepada para pembantunya.
"Jadi saya kira tidak sulit jadi m
enteri Pak Jokowi, karena arahannya sangat jelas, skenario dan tujuan politik negara sangat jelas. Tinggal memang kuat-kuat badan yang sehat karena keras banyak di lapangan," kata Siti di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2019.
Politikus NasDem ini mengatakan Jokowi merupakan tipikal pemimpin yang akan menjelaskan skenario besar program nya. Skenario ini diuraikan serinci mungkin kepada para menteri.
Tak jarang, uraian itu dibahas secara rinci dalam rapat khusus. Bahkan untuk satu topik kecil yang fokus, bisa dibahas dalam beberapa kali rapat. Tujuannya yakni untuk mendapatkan solusi terkait masalah.
"Dibahas dan langsung diputuskan," kata dia.
Siti telah berpengalaman sebagai birokrat di Indonesia, lebih 40 tahun. Ia pun membandingkan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dengan pemerintahan sebelumnya.
Jokowi, kata dia, sangat mengutamakan dialog dan menyentuh akar rumput. Para menteri pun harus mengikuti pola kerja yang sama.
Tapi, mengimplementasikan pola kerja seperti itu tak gampang. Apalagi, birokrasi Indonesia terkenal cukup kaku. Untuk menyiasati itu, Siti membuat penyesuaian di birokrasi, untuk mendekat ke masyarakat.
"Enggak bisa birokrasi bilang ah ini birokrasi saya enggak ngerti. Enggak bisa, jadi emang harus dekat, jadi saya emang mendorong saya lakukan kerja sama dengan masyarakat," kata Siti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)