Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Maret 2020. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Maret 2020. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Pemerintah Pastikan Pasien Sembuh dari Korona Tak Kambuh

Fachri Audhia Hafiez • 08 Maret 2020 22:35
Jakarta: Juru bicara penanganan virus korona Achmad Yurianto menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir pasien yang telah dinyatakan sembuh dari positif virus korona (Covid-19) kembali kambuh. Korona bukan jenis penyakit kambuhan kecuali kembali ditularkan. 
 
"Tidak ada laporan yang sudah sembuh kambuh, yang ada sembuh, sakit lagi, karena ketularan lagi," ujar Yuri di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu, 8 Maret 2020.
 
Hal sama berlaku bagi pasien yang diduga terjangkit atau suspect atau berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Yuri menegaskan, pasien yang diperbolehkan tetap diawasi melalui Dinas Kesehatan atau Puskesmas setempat.

"Pasien ini selama kita rawat kita didik untuk pulang nanti agar 14 hari di rumah menggunakan masker, mengurangi kontak dekat keluarga dan diharapkan sementara tidak usah kemana mana. Kalau baik semua dan kita nyatakan tidak masalah maka bisa bersosialisasi seperti biasa," ujar dia.
 
Baca: Satu WNI Positif Korona Ditangani Pemerintah Singapura
 
Di sisi lain, kondisi empat pasien positif terus membaik. Pasien kasus satu dan dua kondisi tubuhnya tak lagi panas. Kondisi tubuh keduanya tengah diperiksa di laboratorium. 
 
Pasien kasus tiga dan empat, keadaannya masih mengalami batuk pilek. Keduanya dalam kondisi stabil. 
 
"Mudah-mudahan dengan perawatan yang bagus tidak terlalu lama lagi sembuh dan bisa kita pulangkan," ucap Yuri.
 
Pemerintah kembali mengumumkan tambahan dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif virus korona (Covid-19). Dua pasien tersebut diisolasi di rumah sakit berbeda.
 
Kasus terbaru disebut kasus 05 dan kasus 06.Kasus 05 menjangkit seorang laki-laki berusia 55 tahun. Data ini didapat dari hasil pemeriksaan lanjutan dari tracing (pelacakan) kasus kluster Jakarta atau bagian dari kasus pertama.
 
Kemudian kasus 06 menjangkit seorang laki-laki berusia 36 tahun. Ia disebut pernah bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Diamond Princess.
 
Dengan demikian, jumlah pasien positif virus korona di Indonesia bertambah menjadi total enam orang. Dua orang terpapar virus korona dari dua pasien dalam pengawasan asal Depok, Jawa Barat. Kedua pasien diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso.
 
Kondisi pasien dilaporkan membaik, meski masih batuk dan pilek. Suhu tubuh pasien berkisar 37,6 hingga 37,7 derajat Celsius.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan