Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Pakistan Adam Mulawarman Tugio. Tangkapan layar
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Pakistan Adam Mulawarman Tugio. Tangkapan layar

Dukungan Moril bagi Palestina Penting untuk Membuka Pemahaman Publik

Siti Yona Hukmana • 18 Oktober 2023 16:43
Jakarta: Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Pakistan Adam Mulawarman Tugio memberikan pandangan terkait perang antara Palestina dan Israel. Dia menilai perlu dukungan moril untuk membuka pemahaman publik atas konflik berkepanjangan itu.
 
"Dukungan moril penting untuk membukakan pemahaman publik yang lebih luas," kata Adam dalam diskusi daring bertema Dampak Global Perang Hamas-Israel, Rabu, 18 Oktober 2023.
 
Adam menuturkan ada satu studi yang menguliti dengan statistik yang memperlihatkan bahwa satu dari empat pemberitaan di Eropa cenderung pro Israel. Hal itu membuat tidak mudah mempengaruhi pengambilan kebijakan di negara Eropa dan Amerika.

"Tentunya karena dari segi pemberitaan saja kita lihat situasi yang tidak menguntungkan," ujar Adam.
 
Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI itu mengatakan perlu ada pengaruh dari civil society dan citizen journalism untuk menjadi penyampai berita menyeimbangkan pemberitaan. Hal itu, kata dia, yang menimbulkan gerakan-gerakan sosial di banyak negara.
 
"Seperti gerakan boikot produk Israel yang sebetulnya muncul justru dari kalangan masyarakat," ujar Adam.
 
Baca juga: MUI Mewanti-wanti Waspadai Propaganda Jihad Berkedok Bela Palestina

Dia berharap semakin banyak masyarakat memberitakan atau memberikan gambaran terkait situasi nyata di Palestina bisa memberikan suatu pemahaman yang lebih baik di Eropa dan Amerika. Khususnya, terkait situasi yang muncul akibat pendudukan ilegal dari Israel di Palestina.
 
"Bayangkan saja misalnya di sekitar wilayah Palestina dikelilingi 700 ribu km tembok setinggi 8 meter," ungkap Adam.
 
Menurut dia, tembok itu membuat warga Palestina sulit memasuki wilayah ke wilayah lain. Sebab, harus melalui check point. Seperti dari Jordan ke Israel untuk menuju Palestina harus melalui empat sampai lima check point dalam jarak satu kilometer.
 
"Begitu berat destinasi yang diakibatkan dari politik pemerintah Israel terhadap Palestina. Jadi, memang agak repot tapi memang tentu sebagai masyarakat internasional Indonesia akan selalu berupaya mencari penyelesaian, peluang baik secara bilateral, regional dan juga secara global untuk mendukung penyelesaian konflik Palestina-Israel sesuai dengan resolusi PBB yang terkait menuju two state solutions," tutur Adam. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan