Ilustrasi: Metro TV
Ilustrasi: Metro TV

Isi Komunikasi Pilot Sriwijaya SJ-182 dengan Menara Pemantau Sebelum Jatuh

Anggi Tondi Martaon • 03 Februari 2021 20:38

Dia menyebut proses penerbangan dari pukul 14.36 WIB hingga 14.39 WIB berlangsung aman. Petugas menara pemandu udara tidak menerima laporan gangguan pesawat selama tiga menit setelah Sriwijaya Air SJ-182 lepas landas.
 
"Tidak ada laporan pesawat dalam kondisi tidak normal. Jadi ini semua dalam kondisi normal," kata dia.
 
Baca: Investigasi Sriwijaya SJ-182 Tunggu Hasil Pemeriksaan di Amerika dan Inggris

Petugas menemukan keganjilan pada 14.39 wib. Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terpantau belok kiri ke arah barat laut di layar radar pemantau. Seharusnya, pesawat tersebut mengarah ke kanan di posisi 075 derajat.
 
Petugas menara pemandu udara pun mencoba mengonfirmasi perubahan arah tersebut. Namun, tidak ada respons dari pilot dan kemudian pesawat hilang dari layar radar pemantau.
 
"Petugas ATC (air traffic control) berusah memanggil berulangkali, sampai 11 kali," ucap dia.
 
Petugas menara pemandu udara meminta bantuan ke pesawat lain yang tengah mengudara, yakni Garuda Indonesia. Namun, pilot Sriwijaya Air SJ-182 tidak merespons kontak yang dilakukan oleh Garuda Indonesia.
 
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan