Jakarta: Masjid Istiqlal menerima 60 ekor sapi pada Iduladha 1445 Hijriah/2024. Di antaranya milik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, hingga presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ada (sapi milik) Pak Gibran, ada Pak Prabowo, ada Ibu Mega, kemudian yang punya masjid di Sunter ini Ramli Rasidin," ujar juru bicara Masjid Istiqlal, Ismail Chawidu, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Juni 2024.
Selain itu, ada sapi milik Kapolri Listyo Sigit Prabowo hingga sumbangan dari Gereja Katerdal. Jumlah sapi meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Bertambah 10 sapi," terangnya.
Selain itu, tercatat ada 12 ekor kambing. Seluruh daging kurban didistribusikan kepada 25 ribu jiwa.
"Lokasinya dari luar Jakarta juga banyak. Ada sekitar Jabodetabek. masjid musala, pondok pesantren itu yang kami prioritaskan," tuturnya.
Panitia, kata Ismail, juga memberikan hewan kurban kepada masyarakat di sekitar Masjid Istiqlal. Seperti di Gang Wahidin dan wilayah pada penduduk.
"Kita berusaha untuk membagi secara profesional dan mudaha-mudahan mereka bisa mendapatkan semuanya," pungkasnya.
Jakarta: Masjid Istiqlal menerima 60 ekor sapi pada
Iduladha 1445 Hijriah/2024. Di antaranya milik Presiden Joko Widodo (
Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, hingga presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Ada (sapi milik) Pak Gibran, ada Pak
Prabowo, ada Ibu Mega, kemudian yang punya masjid di Sunter ini Ramli Rasidin," ujar juru bicara Masjid Istiqlal, Ismail Chawidu, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Juni 2024.
Selain itu, ada sapi milik Kapolri Listyo Sigit Prabowo hingga sumbangan dari Gereja Katerdal. Jumlah sapi meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Bertambah 10 sapi," terangnya.
Selain itu, tercatat ada 12 ekor kambing. Seluruh daging kurban didistribusikan kepada 25 ribu jiwa.
"Lokasinya dari luar Jakarta juga banyak. Ada sekitar Jabodetabek. masjid musala, pondok pesantren itu yang kami prioritaskan," tuturnya.
Panitia, kata Ismail, juga memberikan hewan kurban kepada masyarakat di sekitar Masjid Istiqlal. Seperti di Gang Wahidin dan wilayah pada penduduk.
"Kita berusaha untuk membagi secara profesional dan mudaha-mudahan mereka bisa mendapatkan semuanya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)