Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut kedatangan pelajar Afghanistan yang mendapatkan beasiswa pendalaman agama Islam di sejumlah pesantren. Dalam sambutannya, JK menyebut hubungan Indonesia dan Afghanistan sangat baik.
Dia mengaku ada ikatan antara Indonesia dan Afghanistan. Pria asal Makassar itu mencontohkan setiap pesta besar di Indonesia selalu menghidangkan nasi kebuli, khas Kabul.
"Ini bukti hubungan Indonesia Afghanistan sangat baik," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018.
JK juga beberapa kali mengunjungi Ibu Kota Kabul. Ia melihat suasana keagamaan dalam kehidupan sehari-hari sangat tinggi di sana.
Indonesia juga telah membangun satu masjid di Ibu Kota Afghanistan itu. Dia menyebut Afghanistan terkenal memiliki ulama dengan pengabdian tinggi.
(Baca juga: Jokowi Siap Bantu Perdamaian di Afghanistan)
Afghanistan juga sering mengalami konflik, mirip Indonesia. Namun, konflik di Afghanistan kian parah dan tak berkesudahan hingga sekarang.
"Kita semua berdoa, aman, damai, dan makmur dapat dicapai kembali melalui generasi muda yang memiliki masa depan meningkatkan perdamaian di Afghanistan," jelas Kalla.
Dia memastikan Indonesia bakal terus membantu perdamaian di Afghanistan. "Indonesia sebagai (negara dengan) penduduk muslim terbesar mendoakan dan membantu diplomasi agar perdamaian di Afghanistan dapat dicapai untuk kemakmuran bersama," tukas dia.
Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut kedatangan pelajar Afghanistan yang mendapatkan beasiswa pendalaman agama Islam di sejumlah pesantren. Dalam sambutannya, JK menyebut hubungan Indonesia dan Afghanistan sangat baik.
Dia mengaku ada ikatan antara Indonesia dan Afghanistan. Pria asal Makassar itu mencontohkan setiap pesta besar di Indonesia selalu menghidangkan nasi kebuli, khas Kabul.
"Ini bukti hubungan Indonesia Afghanistan sangat baik," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018.
JK juga beberapa kali mengunjungi Ibu Kota Kabul. Ia melihat suasana keagamaan dalam kehidupan sehari-hari sangat tinggi di sana.
Indonesia juga telah membangun satu masjid di Ibu Kota Afghanistan itu. Dia menyebut Afghanistan terkenal memiliki ulama dengan pengabdian tinggi.
(Baca juga:
Jokowi Siap Bantu Perdamaian di Afghanistan)
Afghanistan juga sering mengalami konflik, mirip Indonesia. Namun, konflik di Afghanistan kian parah dan tak berkesudahan hingga sekarang.
"Kita semua berdoa, aman, damai, dan makmur dapat dicapai kembali melalui generasi muda yang memiliki masa depan meningkatkan perdamaian di Afghanistan," jelas Kalla.
Dia memastikan Indonesia bakal terus membantu perdamaian di Afghanistan. "Indonesia sebagai (negara dengan) penduduk muslim terbesar mendoakan dan membantu diplomasi agar perdamaian di Afghanistan dapat dicapai untuk kemakmuran bersama," tukas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)